02

31 10 6
                                    

Jam 07.00

Angel terbangun dari tidurnya, wow baru kali ini Angel bangun tidur tanpa harus merasakan siraman air yang biasanya diberikan oleh ibunya.

"Sean sudah bangun belum ya?." tidak lama setelah Angel berkata seperti itu tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintunya.

Tok tok tok

"Iya sebentar." balas Angel.

Angel bergegas menuju pintu dan membukakan pintu.

"Hihi selamat pagi Angel, tidurmu nyenyak?." saat Angel membukakan pintu terlihat Sean sedang tertawa kecil sambil menyapanya.

"Astaga Sean, iya tidurku nyenyak." jawab Angel sambil tersenyum.

"Mau sarapan bubur ga?." ajak Sean.

"Boleh deh, aku mandi dulu ya." jawab Angel, namun tiba-tiba Sean menariknya.

"Engga usah sarapan bubur doang kok, nanti aja mandinya pas pulang." ucap Sean sambil memarik Angel keluar dari apartmennya.

Sekarang mereka berdua sudah duduk di tempat yang menjual bubur.

"Mang buburnya dua ya!." ucap Sean sambil menunjukkan tangan berbentuk angka dua ke mamang yang berjualan bubur.

"Aduh se, uang aku kayaknya ketinggalan di apart deh." jawab Angel panik.

"Haduh, kamu tuh kalo mau bayar-bayar sendiri nanti aja kalo udah kerja sampingan oke? sekarang aku aja yang traktir." ucap Sean sambil tersenyum dan mengacak rambut Angel.

"Lah? masa kamu yang bayar sih se, kan ngerepotin." jawab Angel sambil memasang muka murung.

"Hey engga apa-apa kok, ga ngerepotin jangan murung gitu dong." balas Sean sambil mengikuti ekspresi muka Angel.

"Ayo senyum dulu, Sean ga mau liat Angel sedih gitu." kata Sean yang dibalas senyuman oleh Angel.

"Nah gitu kan cantik senyum hahaha." Sean tertawa kecil sambil lagi-lagi mengacak rambut Angel.

setelah menunggu 10 menit akhirnya bubur pesanan mereka pun tiba, kalian tidak lupa kan mereka sedang sarapan bubur bersama?.

Karena Angel selalu terbiasa untuk tidak bicara sambil makan suasana pun sangat hening karena Sean ikut menyesuaikan kondisi Angel yang tidak mau berbicara sambil makan.

20 menit berlalu bubur di depan mereka berdua sudah habis dimakan.

"Aku bayar dulu ya." ucap Sean yang dibalas anggukan oleh Angel.

Setelah Sean selesai membayar mereka kembali ke apartmen, saat Angel baru akan masuk ke unitnya tiba2 Sean memanggilnya.

"Ngel" panggil Sean.

"Iya kenapa se?." Jawab Angel.

"Biar ga ribet kalo mau ngomong, ini nomer aku simpen aja." ucap Sean sambil memberikan kertas bertuliskan nomer telfonnya

Setelah itu Angel dan Sean masuk ke unit mereka masing-masing. Angel pun menyimpan nomer Sean dan juga memberikan 1 pesan untuk mengetahui apa pesannya bisa terkirim.

Setelah pesan terlihat sudah terkirim Angel pun pergi mandi.

30 menit kemudian...

Angel keluar dari kamar mandi dan melihat hp nya sudah ada notifikasi dari Sean.

Chat mereka :

Halo ngel -Sean
Nanti siang mau ke cafe? -Sean
Aku yang bayar, ga ada penolakan. -Sean

Astaga Sean, kita baru selesai makan bubur terus kamu mau traktir aku di cafe?! -Angel
Mahal loh se, nanti aku bayar sendiri aja -Angel

Baca deh ngel, disitu ada penulisan ga ada penolakan. -Sean

Ga mau ah ngerepotin tau -Angel

Engga ngerepotin loh ssstt udah, mau ga mau nanti aku ke unit kamu buat bawa kamu -Sean

Terserah deh se -Angel

Jam 12.00

Angel sedang duduk di sofa apartmennya sambil meminum secangkir teh. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, Angel menghela nafas karena dia tau itu pasti Sean yang ingin memaksanya untuk ke cafe.

"Se kan aku udah bilang aku ga ma-." belum selesai berbicara Sean sudah menarik Angel keluar dari unitnya.

"SEAN! SE! stop aku ga mau ngerepotin." teriak Angel

"Tapi aku mau direpotin gimana dong, hm?." Sean menjawab dengan nada dingin, Angel yang tidak bisa menjawab perkataan Sean karena takut pun akhirnya mengikuti kemana Sean pergi.

"Beli es krim yuk, suka kan?." tanya Sean.

"huum." balas Angel singkat.

"Rasa apa?." tanya Sean.

"Vanilla deh." balas Angel ragu-ragu.

"Oke, kamu duduk dulu aja ya disitu biar aku yang pesan."

Angel pun menuruti Sean untuk duduk di kursi yang di sediakan di cafe itu. Tidak lama menunggu Sean pun kembali membawa 2 es krim.

"HAH KAMU SUKA MINT CHOCO?." ucap Angel kaget.

"Iya, kenapa?." tanya Sean

"IDIHH MINT CHOCO KAYAK ODOL!." ledek Angel.

"IHH ENAK AJA, MINT CHOCO TUH ENAK SINI ES KRIM KAMU AKU CAMPURIN MINT CHOCO." balas Sean

Angel segera berlari keluar dari cafe untuk menghindari Sean.

"HAHAHAH GA MAUU DADAH SEAN." ledek Angel lagi

"ANGEL JANGAN KABUR SINI KAMU."

Mereka tertawa dan bersenang-senang hingga tidak sadar ada yang memperhatikan mereka sedari tadi

"Dia yang kita cari kan?."
"Iya."

lagi-lagi saya ingatkan, kebahagiaan mereka sekarang memang tidak spesial, namun akan sangat dikenang ketika Sean harus kembali nantinya.

------------------------------------------------

Haloo! makasih yang udah baca, maaf kalau ngebosenin hihi tapi semoga suka! btw yang merhatiin mereka berdua siapa dan kenapa mereka bilang itu ya?

Hello AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang