03

33 8 14
                                    

WARNING! ada bagian bullying di part ini

Setelah kejar-kejaran beberapa saat sekarang mereka berdua sedang duduk di kursi taman sambil memakan es krim masing-masing.

"Ngel."

"Hm?."

"Kamu jadi mau kerja di minimarket?." tanya Sean.

"Iya jadi, habis ini bantuin cari ya." jawab Angel

"Kamu yakin?."

"Yakin lah, biar aku ga ngerepotin kamu banget."

"Haha padahal engga apa-apa loh, tapi yaudahlah nanti aku anterin."

Setelah itu suasana kembali hening karena seperti yang sudah dibilang Angel tidak suka berbicara saat makan kecuali memang dia ditanya oleh orang.

"Aku udah selesai, aku buang sampah dulu ya se." ucap Angel.

"Bareng aja ngel!." jawab Sean sambil bergegas menyusul Angel yang sudah berjalan lebih dahulu.

Setelah itu Angel dan Sean berangkat untuk mencari minimarket yang membuka lowongan menjadi kasir.

Mereka berdua sudah mendatangi beberapa minimarket dan belum juga menemukan minimarket yang mencari orang untuk menjadi kasir. Sekarang mereka telah sampai di minimarket ke 5 yang mereka datangi.

"Permisi kak, kalau saya mau jadi kasir disini bisa? part time aja gitu kak." tanya Angel.

"Part time? sebentar ya kakak telfon manager kakak dulu." ucap kakak kasir disana sambil tersenyum.

Angel pun membalas dengan anggukan, setelah itu Sean dan Angel memperhatikan kakak kasir yang sedang menelfon managernya.

"Ah baik pak terima kasih." setelah beberapa menit akhirnya kakak kasir selesai menelfon dan kembali menatap Angel.

"Eum dik, kalau misalkan part timenya shift malam gapapa?." tanya kakak kasir diakhiri dengan senyuman.

Angel mengangguk lalu menjawab "Iya gapapa kak." dengan semangat.

"Baik kalau begitu sekarang kamu tulis nama dan nomer telfon mu disini yaa." kata kakak kasir sambil memberikan Angel kertas dan sebuah pulpen.

Setelah itu Angel melakukan yang kakak kasir perintahkan kemudian dia mengembalikan kertas tersebut. Setelah itu Sean dan Angel pun keluar dari minimarket itu.

"YESS SE, AKHIRNYA AKU DAPER KERJAAN JADI GA NGEREPOTIN KAMU LAGI NANTI." seru Angel dengan heboh sambil melompat-lompat.

Namun bukannya memasang wajah bahagia Sean malah memasang wajah marah tapi tergambar juga wajah khawatir.

"Kamu kenapa se? kok keliatannya ga seneng gitu?." tanya Angel.

"Kamu kerjanya malem, aku takut kamu capek." jawab Sean.

"Ya engga lah se kan aku pagi sampe sorenya ga ngapa-ngapain."

"iiih! kamu tuh pagi sampe sorenya jalan sama aku!." jawab Sean sambil memasang muka kesal namun hanya bercanda.

( kira-kira muka sean begini ya "😠" )

Kemudian tiba-tiba Angel dan Sean terdiam.

"Hahaha udah ah Sean ga jelas nih." kata Angel yang dibalas oleh tawaan kecil dari Sean.

kemudian mereka berdua berjalan untuk kembali pulang ke apartmen.

Jam 20.00

Angel sedang bersiap-siap untuk berangkat bekerja ke minimarket yang tadi. Sebelum berangkat dia memberi pesan kepada Sean terlebih dahulu.

Hello AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang