Saat ingin memasuki rumahnya, Sharine dikejutkan oleh kedatangan mendadak Mama dan Papanya. Mereka bilang bahwa tahun ini tidak ada pulang sama sekali ke Indonesia. Sharine yang masih terkejut pun belum membuka suaranya saking senangnya, gadis itu hanya membuka mulutnya lalu berlari memeluk Mama dan Papanya.
“Mama Papa ini beneran pulang?”
“Iyalah sayang, masa bohong? Lah ini Mama Papa udah disini.”
“Pantesan Kak Katrine mau jemput. Itu tumben banget.” kata Sharine.
“Masih untung ya lo gue jemput.” ujar Katrine malas.
“Eh gimana gimana? Sukses nyanyi kamu disekolah tadi?” tanya Firyal, Mama Sharine.
“Sukses kok Mah, semuanya lancar.”
“Iya dong anak siapa dulu..” ujar Firyal seraya memeluk Sharine kembali.
“Sini Kat, ikut Mama peluk.”
“Ih ogah.” Kak Katrine memang seperti itu. Dia memang sangat malas drama keluarga. Kak Katrine memang sedingin itu. Tetapi, ia sangat sayang pada keluarga. Hanya banyak gengsi saja.
“Ah gak asik lo.” ucap Sharine.
“Oh ya malam ini kita makan diluar ya? Katrine mau kan? Gak ada jadwal apapun kan?” tanya Firyal.
“Iya Mah bisa kok.” ucap Katrine. “Studio juga udah di handle.”
“Oke kalo gitu, kalian mendingan siap-siap deh. Nanti kita berangkat jam lima aja sekalian jalan-jalan. Mau kan Pah?” tanya Firyal kepada suaminya, Dimas.
“Mau aja Papa.” kata Dimas.
“Yash! Yaudah aku mandi terus siap-siap dulu ya?”
****
Selesai mandi, Sharine langsung mengganti pakaiannya yang bagus. Gadis itu pun duduk didepan meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya menggunakan pengering rambut.
Ting!
Mavil Argadana
Udah sampai?
Sharine Amula
Udah
Mavil Argadana
Sekarang lagi ngapain?
Kok tumben balesnya cepet
Sharine Amula
Abis mandi
Mavil Argadana
Udah cantik dong?
Sharine Amula
Gue emang cantik
Mavil Argadana
Wkwkwk
Mau pergi ya?
Sharine Amula
Kok tempe
Mavil Argadana
Biasanya balik sekolah kan lo gak langsung mandi
Sharine Amula
Sialan
Mavil Argadana
Love you too, Rin
Sharine Amula
Gila!
Mavil Argadana
Yaudah dandan yang cantik
Have fun Rin🖤
****
Sepert janjinya untuk mengajari Alula bernyanyi, malam ini pukul tujuh malam Damian menelpon Alula tiba-tiba. Dan karena hal itu gadis yang tengah maskeran ini membulatkan kedua bola matanya karena terkejut.
Alula pun buru-buru untuk membasuh wajahnya ke kamar mandi, lalu mengambil handuk kecil untuk membersihkan wajahnya.
Setelah merasa lebih baik penampilannya karena takut nanti Damian akan video call, Alula pun mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan telepon yang ternyata masih berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
Especially You
Fiksi Remaja[NEW STORY] Membuat seorang Damian Adelardo jatuh hati adalah hal yang tidak mudah dilakukan oleh seorang Alula Hazelie. Damian yang terlalu tertutup membuat Alula sangat sulit untuk mengerti keadaan cowok itu. Bekerja part time dan terus belajar a...
