[Season 2] -9- Drarry : Mom

7.2K 962 33
                                    

Harry

Mereka sampai dirumah sakit setelah berlari selama sepuluh menit lamanya. Cukup menguras tenaga karena Draco berlari dengan sekuat tenaga. Sampai disana, ia hanya bisa melihat Draco yang sudah terduduk lemas.

Salah satu perawat yang baru saja keluar dari ruangan tersebut dihentikan oleh Harry. Bertanya apakah ada sesuatu yang menghawatirkan.

"Pasien yang berada diruangan tersebut telah meninggal dunia beberapa menit yang lalu." Jawaban perawat tersebut membuat Harry sangat terkejut.

"Saya permisi dulu." Harry hanya bisa mengangguk tanpa menjawab apapun. Ia berjalan pelan menghampiri Draco yang masih terduduk diambang pintu.

Harry memeluk Draco dari samping, "Ayo masuk kedalam dulu, ya."

Dengan dibantu Harry, mereka berdua menghampiri Ibu Draco yang sudah tertidur sangat tenang. Beberapa alat yang dulu terpasang dibadan kini sudah terlepas semua.

"Ibu.. Ibu nggak akan ninggalin aku juga, kan?" Suara yang bergetar keluar, beberapa kali menggoyang-goyangkan tubuh Ibunya, namun nihil.

Melihat kondisi Draco sekarang sungguh membuat Harry sedih. Ini pertama kalinya ia melihat Draco menangis sehisteris ini.

Harry hanya bisa terdiam disamping Draco, sesekali mengusap bahu Draco. Berusaha memberi semangat untuk Draco, meski ia tahu itu tidak berpengaruh sama sekali. Mereka berdua berada disana cukup lama, hingga beberapa perawat datang dan membawa tubuh sang ibu pergi.

.

Acara pemakaman yang dilakukan selesai sejak beberapa menit yang lalu. Ron yang ikut menemani hanya bisa memberi semangat lewat ucapan. Ia juga merasa terpukul, sebab, ia juga merasa kehilangan anggota keluarganya sejak berada didunia ini. Bagaimana kabar ibu, ayah dan anggota keluarganya yang lain.

"Ayo kita pulang, Malfoy." Ron menepuk bahu Draco, seraya bangkit berdiri. Sedang Draco dan Harry masih tetap berada diposisinya.

Draco hanya bisa menatap kosong makam ibunya, rasanya masih tidak percaya jika sang ibu sekarang juga telah meninggalkannya.

"Draco." Harry memanggil pelan. Yang dipanggil menoleh, lalu mengangguk pelan.

Mereka pulang setelah itu, menuju kerumah Draco. Kini ia hanya sendirian didunia yang asing ini. Benar-benar sendirian, tidak ada lagi ayah dan ibunya yang sedari kecil terus bersama dirinya.

Setelah sampai rumah, Draco mengurung dirinya didalam kamar. Kini hanya tinggal Ron dan Harry yang berada diruang tamu.

"Kau bisa menemaninya besok, Ron?"

"Ya, aku akan. Lalu kau?"

"Aku harus kembali bekerja, aku tidak enak jika harus bolos lagi. Aku merasa tidak enak sama Jordan." Ron mengangguk setelah itu, ia tahu.

"Aku malam ini menginap disini lagi, kau pulanglah dulu. Besok pagi-pagi sekali aku baru pergi."

"Okay, aku mengerti. Kalau begitu aku pulang dulu. Hermione dirumah sendirian." Harry mengangguk, lalu mengantar Ron sampai depan pintu. Ia berdiri disana hingga Ron tidak terlihat kembali.

Ia masuk lagi kedalam rumah, lalu kakinya berhenti didepan kamar sang kekasih. Ia hanya berdiri disana, ia tahu jika Draco membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Ia tidak akan menganggu Draco malam ini.

Ponsel yang berada dikantong celananya berdering. Harry mengambilnya, dan nama Alex terpampang dengan jelas disana.

Harry menjauh dari kamar Draco dan segera mengangkat telepon dari Alex.

Harry Potter and The Secret of DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang