Harry Potter × Narnia Fan Fiction × The Umbrella Academy
Semua Karakter milik J. K Rowling dan C. S Lewis (Narnia) kecuali tambahan dari saya sendiri.
Latar Waktu : Tahun Kedua
Untuk Alur di beberapa peristiwa akan ada persamaan dengan film Harry Po...
🐱Like dulu dong biar authornya semangat, jangan lupa comment nya juga ya, Thanks, Happy Reading🐱
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adara Pov : Saat ini aku sedang makan malam bersama keluarga Malfoy, dan membicarakan beberapa hal terutama peristiwa tahun kedua saat di Hogwarts.
"Mom, ini surat izin dari Hogwarts untuk kunjungan ke Hogsmeade, memerlukan tanda tangan wali" Ujar Draco lalu menyerahkan sebuah amplop surat kepada Aunty Cissa.
"Baiklah, nanti akan Mama tanda tangani. Dimana milik mu sayang?" Tanya Aunty Cissa padaku.
"Aku meninggalkan nya di meja kamar Aunty, nanti akan aku berikan setelah makan" Ujarku.
"Baiklah, tidak masalah. Lanjutkan makan mu"
"Adara, bagaimana sekolah mu?" Tanya Uncle Lucius tiba-tiba.
"Iya sayang, apa teman-teman mu menjauhimu?" Sambung Aunty Cissa.
"Sekolah ku baik-baik saja Paman, dan untuk masalah teman-teman ku, aku rasa aku bisa mengatasi mereka" Ujarku.
"Ya, seperti yang aku ceritakan Mom. Adara sangat keren saat melawan salah satu siswa dari Asrama Gryffindor dan bahkan mempermalukan nya" Ujar Draco, yang membuatku menatapnya tajam.
"Aku tidak melawannya" "Ya... Aku rasa tidak. Mungkin sedikit memberi pelajaran padanya" Ujar ku sambil menunduk malu. Aku takut jika Aunty Cissa dan Uncle Lucius marah padaku.
"Yang kau lakukan adalah hal yang benar Adara"
"Iya Sayang, kau harus melawan jika ada seseorang yang mengganggu mu" Ujar Uncle Lucius dan Aunty Cissa bergantian. Sehingga membuatku menatap mereka dan tersenyum.
"See, benarkan yang aku katakan padamu" Ujar Draco menyombongkan diri.
"You're look Happy?" Terdengar suara Tom kembali memasuki pikiran ku.
"Kau berada di tempat yang tepat Adara" Sambung nya lagi.
"Berhentilah berbicara padaku, aku sedang makan. Kau membuat napsu makan ku hilang" Balasku padanya. Entahlah mengapa aku berani sekali berbicara seperti ini padanya padahal statusnya adalah Ayah Babtisku.
Tapi akan sangat aneh jika aku berbicara padanya seperti aku berbicara pada Aunty dan Uncle Lucius, sedangkan penampilan dan suaranya saja masih seperti anak seumur an ku.
"Ada saat nya kau akan memanggilku Ayah Adara" Ujarnya lagi.
"Adara, kau melamun lagi" Ujar Draco mengibaskan tangan nya di depan wajah ku.
"Hah... No, i'm not" "Aunty, Uncle aku sudah kenyang. Aku akan ke kamar duluan, sekaligus mengambil surat izin ku untuk kunjungan Hogwarts" Ujarku yang di balas anggukan oleh Uncle Lucius.
