🍺Chapter 17🍺

155 16 0
                                    

🐱Like dulu dong biar authornya semangat, jangan lupa comment nya juga ya, Thanks, Happy Reading🐱

Jujur aja gak mood banget ngetik ni chapter, karna ngulang yang kemaren hilang gara-gara handphone nya ngajak berantem, semoga feel nya tetap dapet, Amin. Amin😎

Author Pov :

Beberapa pakaian terlihat tercecer di sebuah ranjang, Adara terlihat duduk diranjang tersebut sembari melihat seseorang didepannya dengan ekspresi yang sudah terlihat lelah dan putus asa.

"Bagaimana dengan ini?"

"Yeahh... That's look good on you Drac"

"Tapi aku tidak terlalu menyukai bagian lengannya. Bagaimana kalau aku mencoba yang satu ini dan berikan penilaianmu" Ujar Draco menunjukan pakaian lain.

Mendengar ucapan Draco Adara tiba-tiba saja bediri dari posisi duduknya "Whatever. Drac, I'm hungry. Now, I don't care what you want to wear. Kau mengatakan meminta pendapat ku tapi kau bahkan tidak mendengarkan perkataan ku. Pilihlah salah satu dari pakaian ini untuk Yule Ball nanti, kau terlihat tampan dengan pakaian apapun yang akan kau kenakan. Okay?" Ketus Adara, lalu berjalan pergi meninggalkan Draco sendiri di dalam kamar Asramanya.

"Tapi aku menyetujui pendapat mu yang satu itu Dara, aku memang tampan dengan pakaian apapun" Gumam Draco dengan memasang wajah puas karena berhasil mendapatkan sesuatu yang ingin dia dengar sejak hampir satu jam yang lalu.

🐍🐍🐍

Great Hall

Setelah meninggalkan Draco, Adara langsung berjalan pergi menuju Great Hall untuk mengisi perut nya yang sedari tadi sudah berbunyi namun tidak dihiraukan oleh Draco. Great Hall sudah tidak seramai waktu sarapan biasanya, karena memang Adara lah yang terlambat untuk waktu sarapan.

"Kau benar-benar mengatakannya Adara?"

"Aku yakin saat ini dia sedang merayakan kemenangnya karena berhasil menjahili mu Adara" Ujar Daphne dan Pansy bergantian.

"Aku tidak menyangka kau akan mengikuti permainan nya Adara" Ujar Pansy tak henti-hentinya meledek dan tertawa setelah mendengar kan Adara bercerita penyebab dia terlambat untuk sarapan.

"Ohh stop it Pans, aku hanya ingin sarapan. Kau semakin merusak selera makan ku" Kesal Adara lalu beranjak ke meja Gryffindor.

"Kau mau kemana?"

"Jangan mencoba untuk melarang ku Pans" Ketus Adara, yang membuat Pansy mengurungkan niatnya untuk melarang Adara pergi.

"Teman mu itu benar-benar menyeramkan Parkinson"

"Yeahh... Aku setuju, dia benar-benar menyeramkan"

Terdengar beberapa siswa Durmstrang yang angkat bicara setelah sedari tadi terdiam mendengar percakapan Adara dan yang lain.

"Bhahaha, bukankah kemarin kalian yang dengan penuh percaya diri ingin mendekati nya, bahkan kau, iya kau" Pansy menunjuk salah seorang siswa Durmstrang, "Bukankah kemarin kau mengatakan bisa mendapatkan Adara dalam waktu seminggu, namun apa yang kau dapatkan sekarang" Ujar Pansy tertawa puas saat melihat tangan siswa Durmstrang tersebut sudah terbalut perban.

PRINCESS RIDDLE AT HOGWARTS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang