Warn !! bxb area. Tombol keluar masih berfungsi jika topik ini mengganggu anda.
.
.
.
Malam ini, pukul 9, di gedung 100 lantai miliknya akan diadakan transaksi senjata yang melibatkan beberapa kartel mafia. Beberapa mobil hitam berbaris dan berhenti di pintu masuk. Taehyung dan anak buahnya mengenakan pakaian khas mereka tak lupa kacamata hitam dan alat komunikasi yang memudahkan mereka untuk berkoordinasi. Berjalan menuju gedung itu dengan aura yang tak main-main. Melewati lobby-lebih tepatnya menarik perhatian di lobby, dan masuk ke lift khusus yang akan membawa mereka ke ruang pertemuan.
Seokjin dan Jungkook sudah bersiap di bagian atas ruangan yang dijanjikan sebagai tempat untuk pertemuan ini. Mereka berada di lantai 98 dengan keamanan ketat dan penjagaan di seluruh penjuru.
Ruangan tersebut di desain sebagai ruang rapat dengan meja panjang di bagian tengah dan layar proyektor di bagian ujung dalam, sebuah pintu di ujung ruangan serta jendela yang menampilkan pemandangan Kota Seoul. Tanpa mereka sadari, di bagian atas terdapat balkon yang menjadi tempat siaga Jungkook dan Seokjin di masing-masing ujung.
Ruangan itu perlahan mulai di penuhi orang-orang 'penting' sebagai perwakilan kartel masing-masing, dengan bodyguard yang berdiri di sekeliling ruangan, menjaga tuan nya dari bahaya.
Tak lama kemudian, Taehyung datang dan hanya mengajak Daniel masuk sementara yang lain berjaga di luar. Berbasa-basi sebentar dengan beberapa orang dan menampilkan senyum palsunya. Namun, hal tak terduga terjadi, tiba-tiba terdengar suara tembakan disusul Taehyung yang jatuh terduduk.
Jungkook dan Seokjin yang berjaga di atas terkejut berusaha mencari siapa yang melepaskan tembakan itu. Para manusia yang ada di ruangan itu, baik laki-laki maupun perempuan berhamburan keluar.
Setelah menerima kode dari Seokjin, Jungkook bergegas melompat turun dan melakukan penjagaan di sekitar Taehyung yang dipapah Daniel, menuntunnya menuju lift darurat dan bergegas ke mobil.
Seokjin yang masih berada di ruangan berhasil menembakkan peluru ke arah si pelaku dan meringkusnya bersama beberapa bodyguard Taehyung.
Daniel menyalakan mesin mobil dengan tergesa, Jungkook memangku kepala Taehyung yang terkena tembakan di punggung bagian bawah, Taehyung hanya bisa menahan sakit dan mengeratkan pelukannya pada pinggang Jungkook dan menenggelamkan kepalanya di perut pria manis itu. Persetan dengan posisinya yang ambigu karena demi Tuhan ini sakit sekali.
Jungkook memperhatikan gelagat Daniel yang nampak kebingungan pun akhirnya bertanya, "Ada apa?"
"Anu, saya bingung membawa Tuan kemana karena kita tidak mungkin membawa Tuan ke rumah sakit dan mansion Tuan terlalu jauh."
Jungkook berpikir sejenak lalu tanpa memikirkan hal lain ia mengusulkan, "Ke apartemenku saja bagaimana? Tak terlalu jauh dari sini, yah walau sempit, paling tidak, bisa menjadi tempat singgah sebentar untuk memberinya pertolongan pertama."
Daniel menoleh sebentar lalu kembali menatap jalanan, "Ada berapa unit?"
"Hanya 15."
"Baiklah, dimana?"
Jungkook mengarahkan Daniel menuju apartemennya, sesekali memperhatikan raut Taehyung yang menahan sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
LKJ ※ taekook
FanficJungkook, seorang single parent yang terjebak bersama Taehyung, si Danger Kim. warn // bxb , boyslove , taekook , gay , 🔞 [maybe] , m-preg, baku, etc Start : 06.09.2021 End : -