Btw lagunyaa bisa kalian dengerin saat atau sesudah baca aja yaaa, tapi aku saranin kalian baca dulu ajaa sampe selesai terus dengerin lagunya yaa..
Ngenaa bangett lagu ini sama ceritanya
Gatauu kenapa rasanya ikut sakitt gitu denger lagunyaaa 😭😭😭
✨✨✨✨
Hari ini Ara pulang bersama Shany dan Deo ke rumahnya.
3 Hari sudah Ara di rawat. Keadaannya sudah membaik, bahkan setiap hari teman-temannya selalu datang menjenguknya.
Oiyaa mereka udah masuk kuliah dan udah lulus dari SMA yaa, karna kepergian Chika saat itu mereka kelas XII.
"Mah, Ara ke kamar yaa" Ucap Ara sambil membawa ranselnya
"iya sayang, kamu istirahat ya."'ucap Shani melihat anaknya masih dengan kondisi yg belum stabil sepenuhnya
"Ayo Ra, aku bawain tasnya." ucap Fiony yg ikut mengantarkan pulang juga
Shani melihat ke Arah Cio.
Cio memeluk Shani, terlihat dari raut muka Shani bahwa ia sangat mengkhawatirkan Ara. Terlebih mental Ara saat ini.
Skippp
"Fio makasih ya," ucap Ara memegang tangan Fiony
"Ra aku tau kamu belum sepenuhnya mencintai aku lagi seperti dulu" ucap Fiony yg melepaskan tangan Ara lalu berjalan ke sofa kamar Ara.
Ara menatapnya, ia berfikir mau sampai kapan ia begini di hantui ketidakpastian.
Hatinya meminta bertahan, tapi logikanya melihat hati Fiony yg selalu ada untuknya.
"Ra...." Panggil Fiony melihat Ara yg melamun
"Hmmm iya " ucap Ara menoleh ke arah Fiony lalu tersenyum
"Apa yg akan kamu lakukan jika Chika kembali di antara kita lagi ?"
Pertanyaan Fiony menakutkan untuk Ara.
Ara terdiam. Namun matanya terihat berfikir keras. Ara menatap Fiony, begitu juga sebaliknya.
Fiony berjalan ke arah Ara yg sedang duduk di atas kasurnya.
"Apa kamu tetap akan memilih Chika setelah dia melakukan ini semua" tanya Fiony sambil memeluk Ara.
"Fiony kenapa kamu tanya begitu " kata Ara tanpa menjawab pertanyaannya
"Aku tau Ra kamu hanya tetap menganggap aku sahabat meskipun kamu mendasarinya atas nama hubungan yg kamu minta kemarin. Aku tau itu kamu lakukan untuk mencoba melupakan Chika kan ? Tapi kamu tetap ngga bisa." Kata Fiony
Ara terdiam, mulut Ara tidak berani menjawab iya meskipun hatinya meneriakan "Iya benar, semua yg kamu bilang benar Fiony"
Ara tidak mau menykiti Fiony yg sudah mencoba memberi warna untuknya. 3 Bulan yg lalu Ara memang mencoba membuka hatinya kembali untuk Fiony dengan metode CLBK, dan Fiony dengan cepat menjawab mau.
-..-..-..-..-..-..-..-..-..-..
Kini Ara dan Fiony sampai di pantai.
Setelah perdebatan tadi siang di kamar Ara, Ara mengajak Fiony ke pantai sekedar jalan-jalan di pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (Chikara)
Fiksi RemajaTidak ada pilihan lain selain bertahan, Aku berharap waktu berhenti agar tidak ada yg bisa memisahkan kita. Tapi rencana tidak pernah sesuai dengan harapan. Cobaan demi cobaan selalu datang di antara keduanya, terlebih chika Ara sempat berhenti untu...
