Happy reading
Saat Grana tengah asik melamun memikirkan masa lalu nya tiba tiba pintu kamarnya terbuka dan masuk lah wanita paruh baya yang tak lain adalah bibi Eni.
"non ana sudah waktu nya makan malam sudah di panggil tuan besar dan tuan muda" Ucap bibi Eni sopan seraya memasuki kamar Grana
Mendengar itu Grana menghentikan aktifitas melamun nya lalu menatap bibi Eni dengan datar karna berani menganggu ya, bibi Eni yang melihat tatapan datar nona nya terkejut seraya mengusap matanya lalu kembali menatap Grana yang sekarang tersenyum manis dan polos.
"Apa tadi cuman halusinasi ku?"batin bibi Eni
"Ada apa bibi? Mengapa melamun?" Tanya Grana polos dalam hati Grana bersyukur karna sempat mengubah mimik wajahnya. Kan rencana nya ia akan menjadi gadis polos!
"Ehh tidak ada apa apa, mari turun non" Jawab bibi Eni dengan gagap
"Oke! Ayo bibi!" Ucap Grana semangat
Lalu mereka berdua turun untuk makan malam bersama
🦋🦋🦋
Saat di keheningan acara makan malam tersebut tiba tiba Grana berucap sesuatu yang membuat para pria berbeda usia itu menoleh secara bersamaan
"Emmm ayah, kapan Grana bisa sekolah lagi?" Ucap Grana seraya menatap ayahnya
Mengedengar itu Albert mengerutkan keningnya lalu tersenyum
"Apa putri ayah ingin masuk sekolah?" Tanya Albert yang di hadiahi tatapan mata tak setuju oleh para putranya
"ayah ana masih sakit!" Protes Albara William kakak pertama Grana
"Benar ayah, Grana masih sakit!" Ucap Alga William kakak ke dua Grana setuju dengan ucapan kakak pertamanya tersebut
"Hu'um ana masih sakit dan orang sakit hanya berbaring di tempat tidur tidak sekolah" Ucap Arsene William
Kakak ketiga GranaMendengar penolakan para kakak nya grana langsung memasang wajah cemberut apa apaan itu dia itu sudah sembuh!
Dasar possesive!
Melihat itu Grana mendengus, ia yakin ayahnya akan termakan oleh omongan para kakak menyebalkan nya itu,
Oke kalau begitu ia tak akan kalah, melihat ayah nya yang mulai setuju dengan ucapan para kakak menyebalkan nya itu, Grana mengeluarkan tampang memelasnya"ayah....." Ucap Grana dengan mata berkaca kaca seraya memasang tampang menyedihkan
Albert yang melihat putri nya dengan memasang wajah memelas membuatnya tak tega, lagian putri nya sudah istirahat sebulan di rumah bukan?
"Baiklah besok Grana boleh berangkat sekolah!" Putus Albert yang membuat Grana melebarkan senyumnya seraya meledek para kakaknya, yang membuat para kakaknya hanya bisa mendengus pasrah
"Oke Grana boleh sekolah! Tapi harus dekat dengan asren ingat? Tak boleh jauh jauh!" Peringat Albert yang di setujui oleh ke tiga pria possesive tersebut.
Sedangkan Grana mengangguk saja, tak apa lah lagian nanti ia juga bisa kabur diam diam batin Grana tersenyum licik
"Jadi mulai besok Grana kita akan masuk sekolah kembali, dan kamu arsen jaga adik mu baik baik!" Perintah Albert yang di angguki oleh ke empat anaknya
"Thanks ayah!!!" Ucap Grana girang seraya mencium pipi kanan ayahnya yang membuat para kakak nya cemburu melihat itu, apalagi dengan sombong nya Albert menatap mereka dengan tatapan mengejek
Cih! Menyebalkan!
"Ehmm!!" Batuk mereka bertiga yang membuat Grana tersadar bahwa para kakaknya yang menatap cemberut kearah mereka berdua
Melihat itu Grana terkekeh geli lalu mencium mereka satu persatu, yang membuat senyum terbit di wajah tampan ke tiganya
🦋🦋🦋🦋🦋
TBC
VOTE AND KOMEN
HOLA!! GUYS! MAU NANYA NIH MENURUT KALIAN INI BAGUS NYA GRANA DI CEPATIN KETEMU DILA SAMA DI CEPATIN CERITANYA MENUJU KE DEWASA? ATAU AKU KASIH CERITA LEBIH BANYAK MASA KECILNYA?
KAMU SEDANG MEMBACA
Female Villain Turns Time [HIATUS]
Боевик[No Plagiarism!] [Follow sebelum membaca, biar enak] [Cerita ini Hiatus sementara] Dalam kehidupan sebelumnya, Chelsea Grana William mati di tangan orang yang ia cintai. Karena kebodohannya sendiri, Dulunya ia yang seperti putri raja yang begitu di...