Female Villain Turns Time [HIATUS]

T W O

Happy reading

Sebuah cahaya masuk ke dalam sebuah kamar yang di mana di tempati seorang gadis berusia 10 tahun. perlahan mata gadis tersebut mengerjap tanda ia terbangun dari tidur nya

"eguhhh" Lirih gadis tersebut seraya mengerjapkan mata nya berulang kali

"Aku dimana?" gumam gadis tersebut seraya menghalau sinar matahari yang menyerobot masuk ke dalam kamarnya

"Ssssssshhh" lirih gadis tersebut seraya memegang kepala nya yg berdenyut nyeri

Lalu tak lama terdengar pintu di buka dari arah kamarnya masuk lah wanita paruh baya dengan raut wajah khawatir nya

"Nona! Anda sudah bangun? Kenapa anda memegangi kepala anda? apa anda merasa pusing?" tanya wanita paruh baya tersebut dengan wajah khawatir nya

Sedangkan gadis tersebut hanya diam membeku menatap wanita paruh baya, yang wajahnya sudah tidak asing lagi di penglihatan nya

"Bi-bi Eni?" lirih gadis tersebut dengan mata berkaca kaca

"iya non Grana?" Tanya Bibi Eni, pengasuh Grana dari kecil dengan wajah bingungnya

"Bibi kenapa bisa di sini bukan kah-" belum selesai Grana berucap pintu telah di buka kasar oleh seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan tersebut

"Sayang Are you okay?" tanya pria tersebut seraya mengusap puncak kepala Grana dengan wajah khawatir nya

tak lama masuk tiga orang laki-laki berbeda usia dengan wajah tak kalah khawatir nya

" Sayang kau baik baik saja? apa masih ada yang sakit?" Tanya pria tampan yang berusia 17 tahun

" Princess are you okay? kau tampak pucat apa kepala mu masih sakit?!"Tanya pria satu nya yang berusia 15 tahun

"Apa kalian bodoh! tentu saja adik ku pasti masih ke sakitan! adik! tidak perlu khawatir abaikan saja mereka katakan pada kakak mu yang tampan ini mana yang sakit?!" cerocos pria berwajah paling muda di antara tiga pria tadinya kira kira wajah nya berusia 11 tahun

Sedangkan yang di tanyai hanya diam dengan wajah membekunya. tunggu? bibi Eni, Papah, kakak? apa ia kembali ke masa lalu?!

batin nya dalam hati seraya melototkan matanya, tapi tak lama cairan bening keluar dari mata indahnya

Grana ia menangis, bukan tangisan kesedihan melainkan tangisan kebahagiaan karna ia berhasil kembali ke masa lalu dan di beri ke sempatan bertemu dengan orang yang ia cintai.

Perlahan ia menatap ke arah mereka yang menatap khawatir ke arah dirinya karna menangis secara tiba tiba

"I'm back" bisik nya pelan seraya tersenyum haru ke arah pasang mata yang menatap nya khawatir

°°°

Grana menatap kaca di hadapannya dengan pandangan datar tak lama senyum miring terukir di wajah manis nya

Ia mengerti sekarang, waktu telah berputar, kembali berputar ke lima belas tahun yang lalu di mana ia masih menjadi gadis polos dan lugu ke sayangan semua orang di mana wanita itu belum datang di kehidupan damainya.

Belum ada Kehancuran yang datang
Keluarga nya masih utuh walaupun ibu nya sudah tiada saat melahirkan nya.

Tapi setidaknya, Bibi Eni nya masih hidup, Ayah, kakak dan semua nya masih peduli padanya. dan yang terpenting perebut itu belum hadir di hidupnya

Jika boleh jujur, Grana mensyukurinya kenyataan bahwa ia bisa kembali lagi ke masa lalu dan mengulang waktu di mana semua masih memihak kepadanya.

Tapi yang Grana sesalkan adalah ia tak bisa membawa Anak nya kemari anak yang ia perjuangkan, anak yang bahkan belum ada lima menit di gendongannya.... Putra nya

tanpa sadar Grana meneteskan air mata seraya mengepalkan tangannya mengingat dengan kejam nya kedua bajin*an tersebut membunuh putra nya, rasa sayang seorang ibu tidak main main, begitun dengan dendam seorang ibu jika anak yang ia kandung dan lahirkan di habisi begitu mudahnya.

"Anakku, Geri Putraku Ibu akan membalaskan rasa sakit mu" Sumpah nya di dalam hati dengan seringai yang mengerikan

"Alex! Dila! tunggu maut mu akan tiba" Batin nya menyeringai keji

🦋🦋🦋🦋🦋

TBC

Vote and komen nya ya kakak!