JODOH RAHASIA ALLAH TA'ALA

6.4K 193 2
                                    

Cinta Berkah di Jabal Rahmah

Seorang wanita, duduk termenung meratapi nasib dirinya yang belum bertemu jodoh. Sedangkan usianya tahun ini sudah masuk kepala tiga.

Orang tuanya sudah sibuk mencarikan. Namun tak ada yang pas dihati.
Ada yang terlihat baik, tapi belum apa-apa udah tebar pesona dan beri sms mesra.
Ada yang datang bawa mobil mewah, orang tuanya wah, namun terlihat mengandalkan kekayaan orang tua.

Sebenarnya saat kuliah dulu ada seorang lelaki soleh yang ia kagumi. Tak terlalu tampan, tapi karakternya begitu kuat. Ibadahnya terlihat dahsyat. Dan, sang lelaki ini pandai menjaga pandangannya.

Wanita ini ibarat mawar nan indah,
Menunggu lebah madu yang kan mendekatinya mesra.
Mendambakan kehangatan suami bak mentari yang membuat kuncupnya mekar nan mewangi.
Namun, tak sedikit juga yang ingin merampas kehormatan dirinya dengan berbagai cara. Untunglah benteng keimanan ibarat duri yang melindungi dirinya dari tangan yang tak bertanggung jawab.

Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu baru saja ia menunaikan ibadah umroh. Di Maqom Ibrahim tempat diijabah do'a iapun mengadukan harapan dan citanya pada yang Maha Pemilik Cinta dan penggenggam masa depan. Ia benar-benar bertaubat atas segala rasa yang pernah singgah di hatinya. Ia menyesali atas rasa angkuh sehingga enggan menerima lelaki yang pernah mendekatinya. Ia menyadari bahwa tugasnya bukan hanya sibuk memikirkan siapa jodohnya tapi juga sibuk memperbaiki ibadah dan keyakinan kepadaNya. Bahwa Allah telah menyiapkan jodoh yang terbaik, ia benar-benar berpasrah dan ikhlas siapapun jodohnya nanti.

Saat butiran air matanya menetes, satu meter di sebelah kanannya seorang lelaki berjanggut tipis sedang bersujud dan meneteskan air mata.

Ada rasa disana, namun buru-buru ia Bergumam hatinya, "Ya Robb, Tautkan cintaku hanya pada ia yang mencintaiMu."

Di Jabal Rahmah, tempat Adam dan Hawa bertemu, tak sengaja iapun berpapasan dengan lelaki yang bersujud tadi. Namun kembali ia jaga pandangan, hanya tersenyum simpul.

Sepulang umroh, ada kabar dari teman pengajian Sang ibu. Ada seorang pemuda lulusan Universitas Madinah yang sedang mencari calon istri. Ada harap, ada cinta namun ia sadar diri siapalah dia yang sudah berumur. Memang ia sudah punya hafalan Al-Qur'an 15 juz, aktif di organisasi kampus, dan pandai memasak. Namun ia sadar diri bahwa ia tak pantas mendapatkan seorang lelaki lulusan Universitas bergengsi di kota Sang Nabi itu.

Singkat cerita, Subhanallah. Ternyata tanpa diketahui dirinya sang ibu merekomendasikan dirinya untuk bisa diajak ta'aruf. Dan tak menunggu lama acara perkenalan itu dimulai. Begitu terkejut dirinya karena lelaki itu yang datang ke rumahnya adalah yang ia lihat saat di Maqom Ibrahim dan Jabal Rahmah.

Dan, hanya butuh 7 hari setelah pertemuan itu akad nikah dan walimahpun digelar. Dengan hadiah hafalan Al-Qur'an 30 juz dari sang suami juga mas kawin 99 dinar. Subhanallah, proses yang begitu cepat namun indah. Tak perlu pacaran, tak ada sms mesra, cintapun dibangun di jalan cintaNya.

Kejutan indahnya lagi, sehari setelah walimah sang suami mengajaknya umroh kembali.

Subhanallah, bersujud bersama di depan Maqom Ibrahim, saling menjaga tuk mencium Hajar Aswad, meminum air Zam-zam segelas berdua, memandang ka'bah nan indah di Zam-zam tower, juga menaiki bukit Jabal Rahmah. Tempat Adam dan Hawa bertemu seperti untuk kedua kalinya dulu mereka bertemu.

"Barokallaahulaka wabaroka 'alaika wajama'a bainakuuma fii khoir."

EMBUN "KISAH HIKMAH & INSPIRASI PART 2"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang