"Akh-"
Perlahan kubuka mataku menghadap langit-langit tembok dan memegang perutku, perban telah meliliti tubuhku
'disini lagi ya rupanya' benakku.
Yeah, tempat favoritku ruangan UKS
Mungkin para suster yang bertugas disini sangat bosan melihatku terusUKS sudah seperti tempatku berlabuh
Dan itu sudah biasa bagi mereka namun tidak ada yang berani bertanya 'kenapa ini terjadi?'
Tidak ada satupun berani bertanyaKecuali...
"willy"
Kulihat ke arah seorang wanita yang umurnya mungkin sekitar 45 tahunan,
Meraut wajah khawatirnya kepadaku dan terlihat sedih tiap kali melihat memar-memar ku sambil memegang sepiring roti dan susu"Kenapa ini bisa terjadi?" Kata suster ann kepadaku
Dialah sang pengecualian, satu-satunya yang berani bertanya "kenapa,bagaimana,siapa,mengapa?"
Serta mengkhawatirkanku seperti putranya sendiriSalah satu tempatku merasa nyaman untuk berbincang mengutarakan perasaan sedih dan kelam, ya! Suster ann dialah malaikatku
"Biasalah suster ann, kamu tau mengapa" kataku sambil melahap roti buatannya
"Huh! Anak- anak nakal itu ya! Apa mereka kekurangan perhatian? Mengapa mereka terus memerasmu? Kamu juga, jangan diiyakan melulu..."
Katanya sambil merapikan rambutku dengan nada bicara yang kesal serta jengkel
Aku tersenyum dan meminum susu, suster ann seperti seorang ibu untukku,
Dia sangat hangat..."Hei hei.. kenapa senyam senyum? Jawab willy! Kamu udah stress ya?"
Katanya yang menyadarkanku
Stress? Pasti dan iya aku stress dan tertekan,mungkin saja aku akan gila atau saja menabrakan diriku di truck ataupun loncat dekat jurang.
"HEY!" Bentak suster ann
Aku berdiri tegak dan tertawa
"Tidak ada apa-apa suster ann, aku akan pergi
Sebentar lagi jam ke-4
Aku sudah melewati jam 2 dan 3
Guru akan membunuhku jika aku melewatkannya"Suster ann memberikanku antibiotik dan obat pereda rasa sakit serta tersenyum sedikit
"Aku disini selalu, jika kamu butuhkan aku"
Pertama kalinya aku merasa hidup dan nyata didepan seseorang,
Aku memeluknya dan beranjak pergi sambil melambaikan tanganKuminum obat yang dia berikan dan berjalan menuju kelasku XI-A.
●●●
--- KELAS XI-A ---
Beruntungnya aku bahwa guru tidak masuk hari ini dan hanya memberikan tugas
Saat aku berjalan ke kursi dan mejaku, dari kejauhan kulihat mejaku penuh dengan macam-macam tulisan
Kudengar banyak cekikikan dari teman-teman sekelasku dan tidak beruntungnya aku karena sekelas dengan joey
Aku tau ini pasti kerjaannya dan aku sudah kebal dengan hal-hal ini
Dia melihatku dan menahan tawa serta mengarahkan ponselnya ke arahku
Saat ku mendekat dan betapa terkejutnya aku dengan kata-kata itu
"HARUSNYA KAU MATI SAJA !! SAMPAH TAK BERGUNA!!
BAHKAN KAU HANYA MEMBAWA SIAL KE KELUARGAMU HA HA HA !!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUTH!!
RomanceWill,seorang siswa yang berpikir hidupnya adalah sesuatu lembaran buruk dan hanya membawa kesialan bagi semua orang. Tidak ada yang mempedulikan kehadirannya ataupun menggangap dia hidup, Bahkan orang terpercayanya kerap mengkhianatinya yakni keluar...