something pt 2

66 72 71
                                    

Dibawanya seporsi makanan kantin yang lezat dari bawahannya kepada joey

"Ini makanlah" katanya tersenyum

Terulang lagi , mereka semua merekam dengan handphone yang menuju ke arahku

Aku menelan ludah dan hendak menyuput sesendok makanan

"Eh..Tunggu dulu"
Dia menaruh sendoku perlahan dan

Diludahi lah makananku serta dicampuri nya dengan minuman orange

"Ayo teman-teman ludah disini"

Ajak joey
yang dituruti bawahannya,
mereka beramai-ramai meludahi nasi yang diberikan padaku

Sambil mengelus kepalaku
"Supaya kau jinak kan?"
Dia tersenyum lebar dan meremehkanku

Seluruh kantin bagaikan lautan tawa,
Mereka seperti menonton film komedi dan akulah badutnya

"Makan! Makan! Makan!"
Teriakan joey  yang diikuti seisi kantin

Kalau tak makan aku bakal dipukul hingga tak bernafas,
Dengan berat hati aku menyumput sesendok nasi 'ludah' itu dan memakannya

Semua nya bersorak gembira,tertawa,merekam sebagai kenangan

Bagi mereka masa remaja bagai surga kebahagiaan

Tapi apa artinya bagiku ??

Selepas semua kejadian itu ,
Aku pun berakhir di rooftop berdiri didalam hujan sampai pulang sekolah

"Berdiri disini sampai pulang sekolah,
kalau gak bakal ku buat kau lumpuh" kata joey

Aku ingin berteriak dan menangis,
Aku ingin menghilang atau melompat
Namun aku tak berdaya

Didalam hujan aku pun meneteskan air mata,
Tidak apa-apa kali ini aku menangis diantara hujan,
Tidak ada yang tahu,
Tidak ada yang harus ku sembunyikan.

"Kau nangis ya?" Sahut suara seorang gadis

Aku pun buyar dan menatapnya,
Ngapain seorang gadis di atap sendirian makai payung pula

Ku lihat asap yang muncul dari asal tangannya,
Astaga cewek ini perokok...

"E-enggak kok,kamu sendiri ngapain?"
Kataku terbata- bata melihatnya dan serta kaku

Dia pun menunjukan sebatang rokok yang dipegangnya dan itu jelas mengatakan apa yang dia lakukan

"Kau dibully ya?" Katanya sambil merokok

Karena tak biasa terpapar asap rokok aku pun batuk dan menutup hidungku

"Gak, aku cuman mau mandi hujan saja" sambil kulihat ke arahnya

Dia pun mematikan rokoknya dan terkekeh,
Aku yakin dia mengatakan bahwa dalam pikirannya  kau kira segampang itu bisa membodohi aku? 

Namun aku memilih diam saja dan tetap berdiri,

Gadis itu pun akhirnya pergi meninggalkanku sendiri
Kulihat dia pergi dari tempat ini

Tapi ternyata gadis itu meninggalkan payung padaku

'baik hati'
gumamku dan tersenyum melihat payung yang ditaruhnya padaku

Aku pun memakainya dan masih berdiri di antara hujan

Hatiku sepertinya membaik

●●●

--BEL PULANG BERBUNYI--

Akhirnya pulang juga, kulihat dari atas rooftop
Joey dan sekawanannya telah pulang duluan nampaknya mereka melupakanku

Aku bernafas lega dan mengganti baju basahku dengan pakaian cadangan yang kubawa,
Karena ini bukan pertama kali ku dibully jadi tetap harus bawa baju cadangan.

YOUTH!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang