Happy Reading, guys.
###
Axel beranjak dari tempatnya. Mengambil kunci motornya yang ada dimeja.
"Gue cabut duluan." Ucap Axel.
"Eh, mau kemana lo ? Tumben balik jam segini." Ucap Carlos.
"Ada urusan penting." Setelah mengatakan itu, Axel bergegas pergi darisana. Menimbulkan kebingungan para temannya.
"Lah, kenapa tuh bocah. Kok aneh gitu." Ucap Stev.
"Iya, gak jelas banget." Sahut Carlos.
"Kayak ada yang disembunyikan dari kita." Ucap Wiliam yang peka akan kelakuan Axel. Dan yang lainnya pun tampak berpikir. Sebab, Axel itu orangnya memang tertutup tentang masalah pribadinya. Selain, masalah pribadi ia selalu menceritakannya kepada mereka.
###
Alex saat ini tengah mengendarai motor sport nya dengan kecepatan penuh. Ia ingin segera sampai ditempat tujuannya agar masalahnya cepat selesai.
Setelah menempuh waktu sekitar 20 menit, akhirnya Axel tiba disebuah bangunan bertingkat, yang nampak tidak terpakai jika dilihat dari luar.
Axel memarkirkan motornya di area parkir yang ada. Setelah itu, ia masuk kedalam bangunan itu dengan raut dingin serta aura yang gelap yang begitu kuat. Setibanya, di depan pintu masuk bangunan itu. Ada 2 orang penjaga berbadan besar yang menjaganya.
"Ada kepentingan apa ?" Tanya salah satu penjaga dengan suara datar.
"Gue Axel." Jawab Axel singkat.
Dua penjaga yang mendengar bahwa orang yang didepannya bernama Axel, pun langsung mempersilahkan nya masuk. Setelah masuk, Axel tidak menghiraukan orang-orang yang ada disana. Ia langsung menuju ke lantai 5 menggunakan lift yang ada disana.
Setibanya di lantai 5, Axel memasuki sebuah ruang yang bernuasa dark. Disana hanya ada dirinya dengan seseorang yang tengah duduk membelakanginya.
"Akhirnya datang juga." Ucap orang itu.
"Ck, gak usah basa-basi. Apa mau lo ?" Ucap Axel to the point.
Orang itu berdiri dan berbalik menghadap Axel. Berjalan mendekati Axel sambil membawa sesuatu ditangan kanannya.
"Long time no see. I miss you so much, my cousin." Ucap orang itu.
"Ck, basi tau gak." Sahut Axel. Lalu, orang itu tertawa kencang.
Ya, orang itu adalah sepupu Axel. Namanya adalah, Zevan Angelo. Ia adalah anak dari kakaknya Mommy Axel.
"Okey, gue to the point aja. Gue cuma mau kasih ini." Ucap Zevan sambil memberikan sebuah flashdisk.
"Apa ini ada hubungannya sama masalah itu ?" Tanya Axel.
"Ya." Jawab Zevan dengan singkat.
Tanpa basa-basi, Axel keluar dari ruang itu. Ia penasaran apa isi dari flashdisk itu.
"Gue harap, dengan isi flashdisk itu bisa bantu menyelesaikan masalah lo." Gumam Zevan setelah Axel beranjak dari ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa
Novela JuvenilAntariksa adalah kumpulan para pemuda yang dibentuk oleh 7 pemuda yang serba bisa. "Gue bukan paling tua, cuma beda beberapa bulan doang dari 6 curut. Kecuali, si bontot." ~Gerald Yudatama~ "Gue bukan es batu dan kulkas berjalan. Gue manusia." ~Fr...