_________________________________________
Happy Reading 😊Dont forget to comment and vote.. 💕💕
_________________________________________JOO HYUK
Aku mulai terbiasa dengan rutinitas baruku sebagai mahasiswa kedokteran. Sudah hampir satu semester aku menjalaninya. Pagi kuliah, sore aktif dengan kegiatan keorganisasian dan sampai malam kadang aku akan bermain basket bersama klub baruku di kampus. Semua aktivitasku memang kubuat padat hanya untuk melupakan deraan rinduku pada Lee Sung Kyung. Yeojachinguku harus terbang ke Paris untuk menggapai mimpinya.
Malam itu masih kuingat Sung Kyung mengajakku makan malam romantis. Kami bahkan mengunjungi Seoul Tower untuk melihat gembok cinta. Tapi saat kutawari dia untuk memasang gembok juga, Sung Kyung menolaknya. Dia memandangku sambil tertawa katanya itu sangatlah kekanak- kanakan. Daripada memasang gembok lebih baik kami menguji seberapa besar cinta kami dengan long distand relationship.
" Apa maksudmu Sung Kyung ah... kau bercanda bukan?? Kenapa harus diuji, kau menyangsikan ketulusanku??"
Lee Sung Kyung memelukku, " Aniya, tentu saja aku sangat tahu kau begitu mencintaiku Joo Hyuk ah... makanya aku ingin percaya padamu..... kurasa kita bisa....!!"
Aku tak mengerti maksud Lee Sung Kyung. Dia tak pernah bercerita apapun tentang tujuan hidupnya.
" Aku harus ke Paris Joo Hyuk. Selama dua tahun aku diminta untuk belajar balet di sana... hanya dua tahun, setelah itu aku akan kembali sebagai Lee Sung Kyung sang balerina.... "
Aku melepas pelukannya, menatapnya penuh kecewa. Kenapa dia tak pernah sekalipun bercerita padaku. Bahkan menjelang detik- detik keberangkatannya dia baru mengatakannya.
" Bisakah kau menungguku Joo Hyuk ah?"
Aku berpikir keras sebelum menjawabnya. Hubungan kami masih sangat baru, tapi aku sadar aku sangat mencintai Lee Sung Kyung.
Maka...
Kucium dia sebagai tanda kesanggupanku untuk menunggunya. Tapi setelah berusaha melaluinya aku baru menyadari ternyata menunggu itu sangatlah sulit.
🍀🍀🍀
Malam hari...
" Suzy ah... apa yang kau lakukan di sini??" Aku tengah bermain basket sendiri saat tanpa terduga kutemukan Suzy sedang berjongkok di balik bangku tak jauh dari tempatku berada. Suzy seolah bersembunyi sambil mengamati sesuatu. Maka kudekati dia yang berekspresi terkejut menyadari kehadiranku. Suzy malah menarikku agar ikut bersembunyi di sampingnya. Dia bahkan menutup mulutku dengan telunjuknya agar aku tidak mengeluarkan suara.
" Ada apa sih??" Kini aku bertanya dengan berbisik. Suzy menunjuk pada seorang lelaki dengan putrinya yang sedang asyik bermain ayunan.
" Mereka kenapa?? Kau kenal??" Tanyaku lagi karena sepertinya Suzy tidak benar- benar menggubris keberadaanku.
" Isshh... kau ini ya... bisa tidak jangan bertanya terus...?"
" Yaaa... Nam Suzy, bisa tidak kau hormati sedikit kakakmu ini. Memang salah kalau aku bertanya? Bagaimana kalau terjadi sesuatu lagi padamu, lalu appa akan memarahiku karena tidak bisa menjagamu. Juga omma yang akan terus menyalahkanku karena membiarkanmu melakukan hal- hal aneh?? Apa salah kalau aku bertanya ?? Hah?? " Gadis ini kadang senang sekali membuatku kesal tanpa sebab. Apa susahnya sih bilang dia sedang apa. Benar- benar deh. Kalau tidak ingat Suzy adalah putri kesayangan appa, sudah kucubit pipinya sampai merah, sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital Love Story (Complete)
FanfictionBae Suzy adalah putri yang berbakti dan sangat menyayangi ommanya yang merupakan single parent. Suzy kecil dengan tiba- tiba harus kehilangan ommanya akibat penyakit jantung yang di derita omma. Membuatnya harus memasuki kehidupan baru yang tidak pe...