17) Decision

402 35 55
                                        

_________________________________________
Happy Reading 😊

Dont forget to comment and vote.. 💕💕
_________________________________________


Kafetaria rumah sakit malam ini terlihat sudah sepi. Jam besuk telah lama berlalu, sehingga hanya tampak beberapa dokter jaga dan perawat yang menikmati secangkir kopi untuk mengusir hawa dingin. Di salah satu sudut kafe, Suzy dan Yumi tengah berbincang- bincang tentang rencana mereka besok untuk mengikuti seminar selama dua hari di Daejeon.

" Besok aku jemput jam 6 pagi ya Suzy ah, jangan telat. Kita masih harus mampir ke rumah Hyeri juga Dara. "

Suzy yang baru saja menyeruput lattenya mengangguk paham sembari membentuk simbol 'ok' dengan jarinya.

" Setelah ini apa masih ada tugas lagi Yumi ya?" Tanya Suzy, karena dia sudah selesai dan sebentar lagi berniat pulang.

" Tidak ada, tadi yang terakhir. Setelah ini aku juga akan pulang... Sebenarnya aku belum menyiapkan apapun untuk dibawa besok... "

" Sama dong... "

Keduanya terkekeh bersamaan. Memang kebiasaan Suzy dan Yumi hampir tidak ada beda. Mereka suka melakukan atau menyiapkan sesuatu sesaat sebelum pelaksanaan. Istilah last minute is the best moment adalah yang selalu mereka pegang.

" Yaahh... datang lagi deh, pasti aku jadi pengganggu sekarang..." Celetukan Yumi membuat Suzy bertanya heran apa maksud sahabatnya ini. Namun tak butuh waktu lama bagi Suzy untuk mencerna ucapan Jung Yumi ketika ekor matanya mengikuti ke mana Yumi menatap. Kekasih Suzy datang menghampiri keduanya. Mengulas senyum tampannya Joo Hyuk mengambil duduk di sebelah Suzy. Lalu tanpa canggung meraih tangan Suzy dan menggenggamnya di bawah meja.

" Suzy ah mau kuantar pulang? Aku sudah selesai lho sayang. Besok bukannya mau ada seminar ya? Nggak bisa ketemu dong dua hari kedepan..." Joo Hyuk datang- datang sudah merajuk manja, membuat Yumi yang mendengar jadi begidik ngeri.

" Eh, kalian nggak takut ketahuan ya? Bagaimana kalau ada yang melihat. Apalagi Jong Suk sshi. Bagaimana perasaannya coba?"

" Yumi ya... kumohon jangan bahas itu lagi..." Suzy memotong ucapan Yumi. Tentu saja dia merasa terlalu jahat, tapi ini sudah menjadi pilihannya. Dengan memanfaatkan statusnya sebagai tunangan Jong Suk, Suzy bisa lebih tenang menjalin hubungan rahasia dengan Joo Hyuk.

" Jung Yumi, sebenarnya kau ini di pihak siapa sih? Aku atau Jong Suk hyung?"

Yumi memutar bola matanya, dia memajukan badannya condong ke depan merasa percakapan mereka tidak layak didengar orang lain.

" Dengar ya Joo Hyuk, aku tidak memihak siapapun di sini. Aku hanya sahabat Suzy dan menginginkan yang terbaik untuk Suzy. Jadi aku hanya akan mengawasi, kalau kau berani- berani membuat sahabatku menangis, akupun tidak segan berpindah ke kubu sebelah. Karena menurutku Jong Suk sshi lebih masuk kriteria Suzy daripada dirimu..."

" Ya, Yumi sshi... kamu kok jadi lebih condong ke Jong Suk hyung sih? Memang apa kurangku?"

" Banyak..." Jawab Yumi cepat, Joo Hyuk sudah akan protes lagi saat Suzy tiba- tiba mendorong tubuh Joo Hyuk agar menjauh. Ternyata Jong Suk sedang menyambungkan Vcall dengan Suzy.

Suzy segera membenarkan posisi duduknya dan menyapa dengan manis.

" Ne, oppa... Suzy sudah selesai. Apa oppa akan menjemput?"

" Mianhae Suzy ah, aku tidak bisa menjemputmu. Sekarang aku masih di Jeju, mungkin besok siang baru kembali."

" Kok oppa nggak bilang mau ke Jeju?"

Hospital Love Story (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang