Bae Suzy adalah putri yang berbakti dan sangat menyayangi ommanya yang merupakan single parent. Suzy kecil dengan tiba- tiba harus kehilangan ommanya akibat penyakit jantung yang di derita omma. Membuatnya harus memasuki kehidupan baru yang tidak pe...
Dont forget to comment and vote.. 💕💕 _________________________________________
Berdiri di depan cermin rias setinggi badan, Suzy mematut penampilannya untuk terakhir kali. Seragam biru navy terlihat cocok Suzy kenakan, dia begitu menyukai seragam barunya. Jemarinya membenarkan letak nametag di dada kirinya, membuat seulas senyum tersungging di bibir manis Suzy. Rambut ponytailnya sudah rapi, dengan sedikit bedak dan lipbalm Suzy memoles wajah flawlessnya. Setelah dirasa cukup, Suzy meraih tas ransel di atas meja belajar kemudian bergegas keluar kamar. Dia bersenandung kecil menuruni satu- persatu anak tangga. Hatinya berbunga karena hari ini hari pertamanya masuk sekolah baru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di meja makan sudah berkumpul penghuni rumah yang lain. Sarapan pertama Suzy bersama appa juga keluarga barunya, jujur membuat Suzy sedikit gugup. Dia menyapa dengan sopan sebelum duduk di samping Jong Suk yang kursinya telah kakak sulungnya ini ulurkan lebih dulu.
" Gomawo oppa....!!" Suzy tersenyum hangat pada Jong Suk yang dibalas dengan anggukan pelan.
" Sama- sama adik kecilku...... nikmati sarapanmu ya...." Nam Jong Suk memberikan rotinya pada Suzy, kemudian meminta roti lain pada ommanya. Sedangkan Joo Hyuk memutar bola matanya malas. Terlalu berlebihan sikap hyungnya ini, menurut Joo Hyuk.
" Kalian tampak akur sekali, syukurlah.... appa sudah harap- harap cemas takut Suzy kesulitan di rumah ini...." Nam Joo Hun tertawa bahagia melihat Jong Suk memperlakukan Suzy dengan sangat baik. Sang omma hanya tersenyum ringan menanggapi.
" Yeobo, katanya pagi ini ada operasi mendadak, apakah tidak sebaiknya kau bergegas??" Nyonya Nam yang memberikan secangkir kopi hangat untuk suaminya mengingatkan.
" Omo... kau benar yeobo, ya sepertinya aku harus segera berangkat... " Tuan Nam cepat- cepat menyelesaikan sarapannya, menyeruput kopi dari cangkirnya, kemudian menoleh pada Suzy.
" Suzy ah... maaf ya, appa tidak bisa mengantarmu, berangkatlah bersama Joo Hyuk, pak Jang akan mengantar kalian. Mungkin appa akan menjemput saat pulang sekolah....!"
" Kwenchana yo appa... Suzy sudah biasa berangkat sekolah sendiri.. dan semoga operasi appa berjalan lancar....!!" Mendengar ucapan Suzy, diam- diam Joo Hyuk tersenyum penuh misteri.
Tuan Nam mengangguk senang akan kemandirian Suzy. Dia pun bergegas berangkat ke rumah sakit, tak lupa mengecup pipi Seon Mi lalu membelai rambut Suzy. Begitu pula dengan Jong Suk, dan Joo Hyuk yang menerima tepukan ringan di pundak mereka masing- masing.
" Cepat habiskan sarapannya anak- anak, sudah siang, kalian bisa terlambat....!!"
Jawaban serempak di berikan ketiga remaja ini, membuat Seon Mi tertawa lirih.
