Hurt End

2.9K 215 19
                                    



Jungkook termenung memandangi kertas yang sejak tadi ia genggam.

‘ kim taehyung? Ada apa ini, apa yang salah denganku ‘

‘ dan kapan ia memberikan ginjalnya padaku? ‘

‘ dan kenapa? ‘

Banyak pertanyaan yang ingin jungkook tanyakan pada orang tuanya. Jungkook langsung berdiri dan ingin menemui keluarganya , disana jungkook melihat orang tua taehyung tengah berbincang dengan dokter, dengan langkah berani, jungkook mendekat kearah mereka.

“ baigaimana keadaan taehyung, baogum-ah “

“ Bibi, kenapa taehyung sampai kelelahan? Aku sangat yakin ia tak mengkonsumsi obatnya, dan makanannya juga tak bergizi, pastikan ia tidur dengan anjuran dokter dan juga meminum obatnya“

“ Bibi  harus menjaganya, taehyung itu sangat lemah saat ini, ia tak boleh terlalu lelah mengingat gin—

Ucapan bogum terhenti saat melihat jungkook di sana, seokjin yang sadar akan tatapan khawatir dari bogum langsung bersuara.

“ abaikan dia, dia yang menyebabkan anakku begini “

Soekjin tidak perduli di sana ada orang tua jungkook, sejak tadi ia tak menyalurkan emosinya, namun saat mendengar kondisi anaknya yang sanagat lemah seokjin tak bisa menahan emosinya lagi.

“ Apa maksud bibi? “

“ Nanti akan bibi jelaskan, sekarang bolehkah bibi melihat taetae? “

Jungkook mengangkat kepalanya saat mendengar nama itu ‘ Taetae? ‘ Nama itu snagat tidak asing baginya.

Siapa taehyung sebenarnya? Bukan kah dia hanya orang yang mengahancurkan kebahagian nya dan jihoon saja? Jungkook bertanya Tanya pada batinnya.

Jungkook menatap seokjin dan bersuara.

“ boleh aku melihatnya? “ dengan garang seokjin menatap jungkook

“ Tidak akan pernah, Dan jangan coba-coba temui anakku lagi, tunggu surat cerai yang sangat kau inginkan itu “

Seok jin meninggalkan jungkook dan masuk keruangan taehyung yang di susul oleh namjoon dan  juga sang ibu.

Tinggal ayahnya disini, di luar ruangan bersama jungkook .

Tuan Jeon medekati anaknya, dan mengatakan

“ ayah kecewa padamu, ayah memintamu menjaganya, bukan menambah derita untuknya “

“ ayah harap suatu saat kau akan menyesali perbuatan mu nak “ Tuan jeon ingin memasuki ruangan taehyung namun di tahan oleh jungkook.

“ bisakah ayah menceritakannya padaku? Sebenarnya apa yang terjadi? Taehyung, ia hanya merusakan hubunganku dan jihoon “

“ lalu kapan dan kenapa ia memberikan ginjalnya untukku? “

“ kenapa ayah? aku tak tau “ Tuan Jeon tersenyum tipis.

“ Jika pun kau tidak mengetahui apapun, ayah tak pernah mengajarkanmu untuk tak berhati, terlebih pada pasangaamu “

“ ayah yakin kau selalu menyakitinya kan? Mungkin tak fisiknya, namun hatinya “

“ Jika kau ingin tau, tanyakan pada jimin “

Tuan jeon meninggalkan jungkook di sana
Yang di bilang ayahnya benar, harus nya jungkook tetap memperlakukan taehyung layaknya seorang istri, bukan pembantu?

Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang