“ Mama, Please “
Kim Taehyung, pemuda manis yang saat ini masih memegangi jemari sang mama, memohon agar mamanya memenuhi keinginannya.
“ Tak bisa sayang, jungkook sudah menjalin hubungan dengan jihoon “
“ Ma, Tae mencintainya hiks “
“ Tapi jungkook---
“ Pokoknya tae mau menikah dengannya, bagaimana pun caranya “
Taehyung berdiri dari duduknya meninggalkan sang orangtua yang kini menatapnya sendu.
Park jihoon adalah adik dari sahabat taehyung park jimin, jihoon mengenal jungkook karena saat itu taehyung dan jungkook berkunjung kerumah jimin.
Taehyung tau jihoon menyukia jungkook, ia bisa melihat tatapan jihoon berbeda menatap kekasihnya.
Taehyung sudah menganggap jihoon seperti adiknya sendiri, Karena dulu jihoon mengungkapkan perasaannya pada taehyung, namun sayang taehyung sudah menjadi kekasih jungkook, dan taehyung tak bisa bersama jihoon.
Hingga suatu malam kejadian buruk menimpa jungkook. Saat ia ingin menjemput taehyung, jungkook mengalami kecelakaan, membuatnya koma selama 3 hari, dan kejadian yang mengejutkan adalah, saat terbangun jungkook mendorong taehyung, ia tak mengenal taehyung.
Kata dokter jungkook hilang ingatan, dan melupakan taehyung, bahkan semua kenangan yang ia jalani bersama taehyung selama ini, sudah 4 bulan jungkook tak mengingatnya, namun selama itu juga taehyung terus mendatangi jungkook untuk mengingatkannya tentang mereka
Namun lagi dan lagi yang di dapat taehyung.
‘ Aku tak mengenalmu jalang, kau bukan kekasihku ‘
‘ Dasar tidak tau malu, aku jijik melihatmu ‘
Hanya kata-kata menyakitkan itu yang taehyung dapatkan jika ia menemui jungkook, namun rasa cintanya pada jungkook mengalahkan pikiran jernihnya.
.
.
.
“ Jihoon-ah, tidak kah kau merasa kau sangat jahat pada taehyung? “ Park jimin, kakak kandung jihoon, dan sahabat baik taehyung
“ Hyung, aku mencintai jungkook, dan ia juga mencintaiku, apa aku salah? “
“ JUNGKOOK KEKASIH TAEHYUNG!!! “ Jimin membentak adiknya, ia sangat marah pada jihoon.
“ Tidak lagi! Sekarang dia kekasihku, walau baru 1 minggu “
“ kau keterlaluan Park jihoon “
“ Cih, hyung pikir aku tak tau? Hyung menyukai tae hyungkan? “
“ Bukan kah ini kesempatan untuk hyung juga? Hyung tak lelah memendam perasaan itu selama ini? “ Jimin bungkam, yang di katakana jihoon benar, ia memang menyukai sahabatnya kim taehyung.
Namun jimin tak ingin melukai sahabatnya itu.
“ Jika kau mengira aku akan membantumu, kau salah, justru aku orang terdepan yang akan menjauhkanmu dari jungkook “ Jimin meninggalkan adiknya yang terdiam
.
.
.
“ Aku pulang “ Jungkook memasuki rumah dengan setelan santainya, ia baru saja kembali dari acara jalan-jalannya dengan sang kekasih.
