Prolog

149 57 22
                                    

.
.
.
.
.
.
HAPPY READING.





Di kerajaan hangyu nang besar ini,putri cantik jelita itu sedang menangis histeris di kamar besarnya.

"hiks...hikss....saya tidak mau di jodohkan" ujar sang putri sambil mengacak-acak isi kamarnya.

"Tuan putri,tolong jangan Menangis." kata pelayan mencoba menenangkan sang putri yang masih terisak.

Ibunya pun lalu datang memasuki kediaman sang putri.

"eomma" ujar sang putri lalu membungkukan badannya sopan di hadapan wanita paruh baya di hadapannya.

"Ada apa ini?kenapa kamarmu berantakan?" Tanya ibunya.

"Eomma kumohon,saya tidak mau di jodohkan dengan pangeran di kerajaan chulseo." mohon sang putri sambil memegangi kaki sang ratu.

Sang ratu pun lalu mengangkat bahu putrinya untuk menyuruh dia berdiri menghadapnya.

Plakkk....

Tamparan tiba-tiba mendarat di pipi sang putri.

"turuti saja perintahku,Kau tidak ingin mengangkat derajat kerajaan ini?masih untung raja di negeri chulseo menjodohkan mu dengan anaknya." Tariak ibu nya murka memarahi sang anak yang masih terisak sambil memegangi pipinya yang memerah akibat tamparan ibu nya.

"Banyak gadis yang ingin menikah dengan sang pangeran,kenapa kau malah tak mau?" ujar ibunya lagi sambil mencengkram pipi sang anak.

"ta...tapi...Eomma" ujar sang anak takut masih sambil terisak.

"Sudah turuti saja,aku jamin hidupmu tidak akan sengsara dan tentu ibumu akan bahagia juga."

"Bibi Shin,jangan biarkan dia kabur" ujar sang ratu kepada pelayan pribadi anaknya.

"Baik nyonya besar." Balas sang pelayan seraya membungkukan badannya hormat.

Sang ibu pun lalu keluar pergi dari kamar anaknya di buntuti pelayan nya juga.

Sang putri bernama Jung Seolhyun,gadis cantik nan rapuh saat ini karena menolak perjodohan yang tak ia inginkan.

Ia pun memutuskan jalan-jalan di dekat kamarnya sambil di buntuti pelayan pribadinya itu.
Ia pun memilih untuk duduk di dekat taman sambil memandangi langit yang semerbak bintang-bintang di langit.

Tak sengaja ia melihat bintang jatuh di langit,lalu ia segera mengucap permohonan sambil memejamkan matanya.

'Ku mohon hilangkan saja aku dari dunia ini'

'Aku tidak ingin di jodohkan'

Seperti itulah permohonan Seolhyun.

Tiba-tiba matanya terfokus menatap bunga lotus yang Menarik perhatiaanya.Bunga itu bercahaya di pingir kolam.
Ia pun lalu mendekati kolam itu karena rasa penasarannya.


Ia mencoba menyentuh kelopak bunga lotus perlahan sambil berbinar-binar senang.

saat menyentuh tiba-tiba tangan putri seolhyun mengeluarkan darah segar mengores jari telunjuknya.dia pun juga terheran-heran sejak kapan bunga lotus memiliki duri ?

bibi Shin yang melihat sang putri di dekat kolam pun lalu menghampirinya dan dia terkejut melihat tangan sang putri terluka.

"Ya ampun,tangan anda" khawatir sang bibi lalu mengambil alih tangan yang tergores itu.

"Bibi ini tak apa,hanya luka gores saja" ujar Seolhyun sambil senyum sekilas.

"Sama saja itu berdarah" bibi Shin lalu menyuruh sang putri untuk masuk kedalam kamarnya untuk mengobati luka gores itu.

"Ini hanya luka---" sebelum meneruskan bicaranya tuan putri sudah ambruk duluan dan tak sadarkan diri.

"Tuan putri anda kenapa?" bibi Shin menguncang-guncangkan tubuh sang putri tetapi tak kunjung bangun juga.

Bibi shin lalu memanggil pengawal untuk membantu sang putri untuk masuk kedalam kamarnya.

"Panggil tabib cepat !"

Dan dari sinilah kejadian itu merubah kehidupan putri Seolhyun sepenuhnya.

.
.
.
.
Tbc.

Back lagi kan dengan author nan cantik ini hehe

/Menyeringai.😌😒

THORN LOTUS - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang