1.

109 52 14
                                    

.
.
.
.
.
HAPPY READING.


DI REPUBLIK KOREA
Tahun 2021.

Sudah dua minggu lamanya gadis itu belum sadar dari koma nya,suara monitor grafis jantung masih setia menemani.
Keluarganya pun juga setia menemani putrinya yang masih tertidur.

"Sayang kapan kamu bangun" ujar ibunya sendu menemani anaknya sambil mengengam tangannya yang tertancap infus.

"Ya tuhan sadarkan anakku" ibunya pun menangis sambil terisak pelan.

Layar monitor tiba-tiba menampakkan garis lurus yang membuat sang ibu panik Seketika,Segera ia menekan bel untuk memanggil sang dokter.

Dokter memasuki ruang inap '109' dengan terburu-buru.

"Ada apa?" tanya dokter sambil menghampiri si gadis yang koma.

"Cepat bawa alat kejut jantung !"

Sang ibu terisak histeris melihat kondisi anaknya saat ini.

"Ku mohon dok selamatkan anak saya" mohon ibunya.

perawat pun akhirnya menyuruh ibunya untuk menunggu di luar ruangan icu,Ia berjalan gontai rasanya seluruh tubuhnya lemas melihat kondisi anaknya.
Ia menangis sambil duduk di kursi depan ruangan.
.
.
.

Dengan pertolongan cepat akhirnya monitor jantung sudah kembali normal,dokter dan suster sangat lega lalu keluar dari ruangan tersebut.

"Dok bagaimana?" tanya si ibu dengan khawatir.

"Detak jantungnya sudah normal kembali."jelas dokter,ia menghela nafas lega mendengar penjelasan dokter di depannya.

"Apa saya bisa masuk?" tanya ibunya.

"Iya silakan,kalau begitu saya permisi dulu" ujar dokternya lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Ibunya lalu duduk di samping anaknya yang masih tak sadarkan diri dan ia memegangi tangannya.

Dengan tiba-tiba anak itu bangun sambil duduk di ranjangnya,ibunya shok melihat lalu menekan bel untuk memangil si dokter.

Dokter berlari dengan terburu-buru menuju ruangan itu lagi, dokter lalu memeriksa gadis yang sudah bangun dari koma nya itu.

"Anda siapa?" tanya gadis itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di lain tempat.

Pria berumur 22 tahun itu masih setia berkutik dengan pekerjaannya,ceo muda nan tampan itu sedang fokus dengan setumpuk berkas-berkas yang membuat ia pusing.

Ia pun lalu memanggil seseorang lewat panggilan telfon kantornya.

"Jim kemarilah !"

Tidak tunggu lama akhirnya pria itu datang ke ruanganya.

"Ada apa?" tanya nya.

"Bantu aku,aku sangat kualahan" ujar Taehyung sambil mengacak surai kelamnya.

"Kebiasaan." gerutu sahabatnya itu namanya Park Jimin ia bekerja sebagai manajer di perusahaan itu.

"Aku akan pulang,kepalaku sangat pusing" ujar Taehyung sambil memijat keningnya,sahabatnya yang melihat pun akhirnya tidak tega melihatnya.

"Baiklah akan ku bantu,cepatlah pulang dan istirahat."sahut Jimin lalu memilah-milah lembaran yang di hadapan meja Taehyung.

"Terimakasih jim"

Taehyung pun lalu memakai jasnya yang tersampir di gantungan baju dekat pintu.
ia lalu keluar ruangannya banyak pegawai yang menunduk hormat kepada atasannya ini,dan tentu jangan lupa terkagum-kagum juga dengan wajah nan tampan itu.

THORN LOTUS - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang