2.

92 49 17
                                    


Setelah di nyatakan sembuh ia pun di perbolehkan pulang ke rumahnya,Menaiki mobil hitam milik keluarganya.

'Aku bermimpi?'

'Seolhyun bangun lah'

Gadis itu menampari wajahnya sendiri,tapi percuma tak ada perubahaan apapun yang ada malah ia kesakitan.
Matanya tak lepas menatap takjub di luar mobilnya,melihat gedung-gedung pencakar langit dan mobil-mobil berlalu lalang yang menurut dia sangat indah.

Rumah nan megah sekali ia masuki,banyak pelayan yang menyambut tuan rumah tersebut.

"Apa ini istana?" matanya berbinar-binar kagum melihat seisi rumah Itu.

"Seora kamu istirahat di kamar ya" ujar ibunya menyuruhnya lalu mengantarkan putrinya menuju kamarnya.

Lagi-lagi ia dibuat terkejut melihat seisi kamarnya,ruangan berdominan cat biru itu mebuatnya menganga dengan interior kamarnya.
Langsung saja ia berlari di atas kasur sambil lompat-lompat di atas ranjangnya dengan senang dan riang.

Ibunya yang melihat pun khawatir.

"Seora jangan lompat-lompat berbahaya,kamu baru sembuh."

Ia pun lalu menghentikan kegiatan loncat-loncat tersebut lalu turun dari kasur sambil menghadap wanita paruh baya itu.

'Apa dia ibuku?'-batinnya Sambil menyipitkan matanya menatap wanita tersebut.

"Baik ratu" lalu ia menunduk hormat di hadapan wanita paruh baya ini, sedangkan ibunya kebingungan atas tingkah anaknya yang hilang ingatan itu.
.
.
.
.

Setelah kegiatan penasaran pun terpenuh i, ia mengacak-acak kamarnya karena penasaran dengan jenis barang-barang yang menurut ia aneh dan asing.

Lalu ia berjalan menuju cermin panjang memantulkan dirinya.

"Wajahnya mirip dengan saya" gumamnya sambil melihat pantulan dirinya di cermin,memang benar mirip yang berbeda hanya rambutnya.

"Tapi kenapa namaku menjadi Seora? padahal namaku Seolhyun?" bingungnya lalu berjalan menuju ranjangnya,ia menghepaskan badannya di kasur.

'ini kerajaan Chulseo?'

'Lalu bangunan tinggi itu apa?'

'Kereta tadi juga begitu aneh,tidak ada kudanya'

Seperti itulah pemikiran gadis yang sedang merebahkan tubuhnya dikasur sambil sesekali memejamkan matanya.

Tok...Tok.....

Suara ketukan pintu terdengar di luar kamarnya.

"Dayang buka !" titahnya,lalu ia melihat sekelilingnya lagi.

"Ehhh...tidak ada ya"

Lalu ia pun Menyuruh orang tersebut untuk masuk.

Ceklekkk...

"Seora-ah,aku merindukanmu" ujarnya lalu memeluk erat tubuh nya,ia adalah Jung Hoseok kakak Seora.

Si empu yang di peluk hanya diam sambil kebingungan.

"Siapa anda?" tanya nya,si pria itu langsung melepas pelukannya sambil menatap adiknya lekat-lekat kebingungan.

"Aku kakak mu"

"O...oraboni?"

-----*****-----

Pagi hari.

THORN LOTUS - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang