[DROP] Nona Sulung yang Cantik dengan Identitas Tersembunyi

Bab 27: Berbohong Itu Adiktif

Ketika Ye Yuxuan mendengar musik berhenti, dia membuka matanya dan menatap Yu Shuya dengan linglung.

Setelah beberapa saat, dia sadar kembali dan berbicara dengan malu.

“A-lagu apa ini? Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya. Di mana kamu mempelajarinya?”

Yu Shuya tidak ingin menjawab ketika dia mendengar ini, tetapi dia tercengang ketika dia mendengar kalimat terakhir Ye Yuxuan.

Di mana dia mempelajarinya?

Ini adalah pertanyaan bagus yang tidak bisa dia jawab dan tidak bisa dia jawab sama sekali.

Karena lagu ini, termasuk banyak hal yang dia tahu, tidak ada di dunia ini.

“Kakak Ye, lagu ini berjudul 'Dengarkan adikmu'. Aku mempelajarinya dalam mimpi.”

Ye Yuxuan tercengang. Dia belum pernah mendengar judul lagu yang aneh seperti itu.

Terlebih lagi, baru pada saat itulah dia memperhatikan cara Yu Shuya memanggilnya.

“Kamu… kamu tidak boleh memanggilku Kakak Ye. Aku bukan saudaramu.”

Ye Yuxuan memiliki reaksi besar terhadap kata-kata 'Saudara Ye'. Selain itu, Yu Shuya mengatakan bahwa judul lagunya adalah 'Dengarkan Kakakmu'.

Dia tidak memiliki saudara perempuan, dan Yu Shuya menyebut dirinya 'saudara perempuan'. Mungkinkah dia ingin dia mendengarkannya?

Yu Shuya menatap wajah pemuda itu yang memerah dan berpura-pura sedih. Dia menatap pemuda itu dengan air mata di matanya.

"Mengapa? Mengapa saya tidak bisa memanggil Anda Saudara Ye? Kamu sudah memanggilku 'adik perempuan', mengapa aku tidak bisa memanggilmu 'Kakak Ye'? ”

Ye Yuxuan benar-benar ingin membantah kata-kata Yu Shuya, dia merasa ingin memberitahunya itu karena kamu tidak mendengarku memanggilmu gadis bau dan monster jelek di hatiku.

Tetapi ketika dia melihat ekspresi patah hati Yu Shuya, dia tahu bahwa dia mungkin berbohong padanya. Tapi untuk beberapa alasan, dia tidak bisa memaksa dirinya untuk menegurnya.

“Kakak Ye, Kakak Ye. Saudara Ye. Karena kamu tidak suka aku memanggilmu seperti itu, maka aku akan memanggilmu seperti itu beberapa kali lagi. Aku tidak akan memanggilmu seperti itu lagi.”

Ye Yuxuan membuka mulutnya, tidak tahu harus berkata apa.

Yu Shuya menatapnya dengan mata berbakti. Dia tidak bisa menahan perasaan bahagia ketika dia memanggilnya Kakak Ye. Jika dia tidak mendengarnya memanggilnya 'Saudara Ye' di masa depan, dia akan merindukannya.

"Lupakan. Saya akan mengizinkan Anda untuk memanggil saya 'Saudara Ye' ketika tidak ada orang di sekitar, tetapi Anda tidak dapat memanggil saya seperti itu di depan orang luar. ”

Ye Yuxuan tidak menyadari betapa anehnya dia sekarang. Dia jelas masih marah dengan Yu Shuya sekarang, dan dia bersumpah dalam hatinya tadi malam bahwa dia tidak akan pernah repot dengan bajingan ini lagi di masa depan.

Tapi hari ini, dia dibujuk sampai dia bingung dan disorientasi. Sebaliknya, dia berpikir tentang bagaimana Yu Shuya akan dengan hormat dan menyedihkan memanggilnya 'Tuan Muda' di depan orang luar di masa depan.

Ketika Yu Shuya mendengar ini, dia mengangguk dengan gembira.

"Lalu, Saudara Ye, bagaimana aku harus memanggilmu di depan orang luar?"

Yu Shuya mengedipkan matanya dan bertanya dengan bingung.

"Hmph, tentu saja kamu harus memanggilku 'Tuan Muda'."

“Tapi memanggilmu 'Tuan Muda' terasa sangat dingin. Seolah-olah kita tidak memiliki hubungan sama sekali, seolah-olah kita tidak mengenal satu sama lain sama sekali.”

Yu Shuya berbicara dengan wajah pahit, nadanya penuh kekecewaan.

“Kalau begitu, kamu juga bisa memanggilku 'Kakak Ye' di depan kenalan. Hanya saja di depan orang asing, kamu hanya bisa memanggilku Tuan Ye.”

Ye Yuxuan menelan ludahnya dan merasa itu agak aneh. Dia tidak tahu mengapa, tetapi setiap kali Yu Shuya mengatakan sesuatu, dia akan menyerah. Apalagi, jika dia tidak menyerah, dia akan merasa tidak nyaman.

Ketika Yu Shuya mendengar Ye Yuxuan menyerah selangkah demi selangkah, dia mengungkapkan perasaan palsu di wajahnya. Dalam hatinya, dia tertawa seperti orang gila.

“Haha, pemuda yang tidak bersalah ini benar-benar mudah tertipu. Dia akan percaya apa pun yang saya katakan, ”pikir Yu Shuya.

Berbohong memang membuat orang ketagihan.