"Lo dapat berapa kak?"
"Cuma buku komik sama handphone di kolong meja aja sih", balas Kevin sembari menunjukkan hasil tangkapannya pada Haknyeon.
"Lah? Gue gak dapat apa-apa. Tuh kakak-kakak kelas emang gak pada bawa atau gue yang gak becus nyari-nya ya?"
Kevin menoleh. "Lo kedapatan kelas berapa emang?"
"12 IPA 1", balasan Haknyeon membuat Kevin hanya ber-oh ria.
"Gak kaget sih, tuh kakak-kakak kelas emang jago nyembunyiin barang-barang mereka kalo diadain razia. Lo harus sering-sering belajar deh dari kak Hyunjae. Tuh, lo liat aja sendiri"
Ekspresi kaget mendominasi raut wajah tembam itu sekarang. Benar yang di bilang Kevin, ia harus sering-sering mengambil ilmu dari Hyunjae. Seperti saat ini, bisa ia lihat Hyunjae tengah berjalan beriringan bersama Jacob seraya membawa tumpukan buku yang Haknyeon yakini itu adalah novel-novel berbeda judul, terlihat dari ketebalannya yang berbeda-beda.
"Hadeh panas bener, padahal semalam hujan", keluhan itu keluar dari mulut Hyunjae setelah meletakkan novel-novel tersebut di atas meja. Ia langsung mendudukkan dirinya di sofa yang dapat dibilang sudah tidak bagus lagi dari segi penampilan namun masih mampu guna menampung sekitar dua orang untuk duduk disana.
"Banyak juga tangkapan lo kak"
Hyunjae yang tengah bersandar melirik sedikit ke arah Changmin yang terlihat tengah sibuk mengetikkan sesuatu di ponselnya.
"Iyalah, Hyunjae nih Hyunjae", balas Hyunjae sedikit menaikkan dagunya sombong.
"Siapa aja yang udah disini? Kak Hyunjae, Kevin, Haknyeon, kak Jacob juga udah, Hwall ada-", netra Changmin mengabsen para pengurus yang sudah ada di ruangan OSIS.
"-Okey, berarti tinggal Sunwoo, Nyu, kak Sangyeon sama Juyeon", monolog Changmin lalu kembali mengetik di ponselnya. "Dah, udah gue info-in sama kak Younghoon"
"Eh? Eric kemana?", tanya Jacob dibalas senyum jahil dari Hyunjae.
"Ada kok kak, sama kak Younghoon"
Jacob hanya ber-oh ria lalu kembali bersandar sambil mengipas-ngipas wajahnya yang sedikit memerah. Cuaca hari ini memang sangat panas ditambah mati lampu yang membuat mereka tidak dapat menyalakan kipas angin.
"Gila ini kenapa cuacanya panas banget sih anjir?", pasang mata yang ada di ruangan itu langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu masuk dan mendapati Sunwoo yang tengah mengipas-ngipas wajahnya menggunakan buku tipis dan di belakangnya Chanhee tengah santai menikmati es krim.
"Enak banget lo beli es gak bagi-bagi"
Chanhee mendongkak lalu mendelik mendengar ucapan Changmin. "Ini gue dibeliin pacar ye, lo kalo mau minta noh sama kak Younghoon"
"Gue kenapa?", Chanhee tersentak kaget lalu menendang kaki Younghoon yang entah datang dari mana tiba-tiba sudah ada di belakangnya diikuti dengan Eric dan Juyeon.
"Lo kayak hantu tau gak kak, muncul tiba-tiba. Untung gue gak punya riwayat jantung", ucap Chanhee lalu beralih duduk di kursi sambil lanjut memakan es krimnya.
"Emang gue kenapa?"
Chanhee menunjuk Changmin dengan stik es krimnya. "Tuh pacar lo minta di beliin es krim", ucap Chanhee dibalas umpatan kecil oleh Changmin.
"Lo mau es Kyu?"
Changmin bergerak gelisah di duduknya sembari mengibaskan kedua tangannya. "Enggak kak, jangan dengerin mulutnya si Chanhee. Emang gitu anaknya, rese."
"Oh yaudah, yang lain? Pada mau es gak? Gue yang traktir"
"MAU! MAU BANGET GUE", ini suara Hyunjae. Dia bener-bener butuh yang dingin-dingin. Untung Younghoon nawarin, apalagi ini di traktir. Ya makin seneng lah si Hyunjae. Semua juga jadi pada pengen karena ditraktir, termasuk Chanhee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary [Sunhak]
Teen FictionBiasanya, sekretaris 1 sama sekretaris 2 itu bakalan akrab. Karena dalam segi kerjaan, mereka sama. Kalau keliling sekolah pasti juga bareng. Tapi itu gak berlaku sama Sunwoo dan Haknyeon. Sama-sama menjabat jadi sekretaris enggak bakal buat mereka...