Sis-Con With Dimensional Chat Group | Bagian 02

1752 - 1753

Bab 1752: Jika saya dapat meminta satu permintaan, itu adalah ...

Maya membuka matanya dan merasa sangat mengantuk. Dia melihat Sumire, yang telanjang, tidur di sebelahnya, dan tidak yakin harus berkata apa untuk sesaat, tetapi dia juga mengerti mengapa Sumire sering memanggilnya binatang buas.

Maya melihat sekeliling dan tidak melihatnya di mana pun, tetapi kemudian dia mencium bau yang enak di luar ruangan. Dia bisa merasakan tubuh bagian bawahnya cukup sakit, tapi dia bisa berdiri dengan mudah, tapi entah kenapa punggungnya agak sakit. "Ikeh ikeh!" Dia menyentuh punggungnya dan menggerakkan bibirnya, membenci pemikiran bahwa dia benar-benar sudah tua.

"Ada apa, Maya?" Sumire bertanya dengan wajah mengantuk.

"Tidak." Maya merasa sangat malu ketika dia memberi tahu Sumire bahwa punggungnya sakit.

Sumire memandang Maya sebentar dan berkata, "Tidurlah sebentar. Dia akan kembali ke kamar setelah dia siap dengan sarapan."

Ketika Maya berpikir bahwa Haru menyiapkan sarapan secara pribadi untuknya, dia tersenyum dan entah bagaimana merasa hangat. Lagipula, sudah lama sejak dia diperlakukan seperti ini. "Yah, aku akan berbaring sebentar." Dia meletakkan tubuhnya di tempat tidur dan menjadi sedikit mengantuk lagi. Dia kemudian menatap Sumire dan bertanya, "Katakan, Sumire."

"Hmm?" Sumire menjawab, tapi dia tidak membuka matanya.

"Kamu tahu tentang kandunganku, kan? Jadi bisakah kamu..." Maya tidak menyelesaikan kata-katanya, bagaimanapun juga, dia tidak benar-benar ingin memiliki harapan kosong, tetapi jika mungkin, jika ada satu keinginan yang dia inginkan. bisa bertanya, maka mungkin dia ingin bisa hamil karena kecelakaan yang terjadi saat dia masih berusia 12 tahun telah membuatnya kehilangan kemampuannya untuk hamil.

Maya tahu bahwa Sumire adalah seorang dokter yang sangat luar biasa. Sumire telah mengembangkan banyak hal hebat dengan sihir yang berkisar seputar kosmetik dan perawatan kecantikan, jadi dia berpikir bahwa Sumire mungkin bisa membantunya, tapi dia tidak yakin apakah Sumire benar-benar bisa melakukannya atau tidak. Sebenarnya, dia sangat ingin memiliki anak Haru. Bahkan jika Haru mengatakan padanya bahwa itu baik-baik saja dan dia tidak terlalu keberatan, dia ingin menggendong anaknya bersamanya di masa depan jika memungkinkan. Tetap saja, baginya, yang sering menutup dan membunuh emosinya, pemikiran seperti itu membuatnya merasa bertentangan, tetapi bagaimanapun juga, dia adalah seorang wanita, dan dia adalah makhluk emosi, jadi dia ingin memiliki anak.

Sumire membuka matanya dan berkata, "Dia akan mengikuti ujian nanti. Ayo pergi ke laboratoriumku untuk melihat, tapi aku akan memastikan kamu bisa hamil lagi."

Iklan

"......"

Sumire membuka mulutnya lebar-lebar sebelum dia menutupnya lagi. Dia memandang Sumire dan berkata, "Terima kasih."

"Tidak masalah." Sumire tersenyum dan bertanya-tanya apakah Haru bisa melihat masa depan, dan alasan dia memutuskan untuk membawanya adalah karena Maya. Tetap saja, dia tidak terlalu banyak berpikir. Lagi pula, dia juga tahu bagaimana kehidupan Maya, dan senang Maya bisa bahagia lagi.

"Tetap saja, stamina pria itu terlalu berlebihan, kan?" Maya berkata dengan sedikit keluhan, tetapi wajahnya penuh senyum, menunjukkan bahwa dia puas dengan apa yang terjadi tadi malam.

"Yah, dia harus segera masuk SMA. Aku yakin akan banyak gadis yang akan jatuh cinta padanya," kata Sumire singkat.

"Hah?" Maya mengangkat alisnya dan berkata, "Tapi dia akan memakai kacamatanya, kan? Apakah menurutmu seorang gadis dari sekolah menengah akan jatuh cinta pada wajahnya yang biasa?"