cpc - 2

0 0 0
                                    

Aku mengendap-endap saat memasuki rumah. Kulihat sepertinya nenek dan pembantu lainnya sedang tertidur, aku menjadi lega karena tidak ketahuan baru pulang.

Aku naik tangga, menuju kamar. Kubuka pintu kamar lalu menyalakan lampu kamar. Aku terkejut melihat nenek yang duduk diatas kasur.

Rasanya jantungku mau copot melihat nenek dengan rambut putih nya sedang duduk diatas kasurku.

"Kenapa baru pulang? ayahmu khawatir tadi," ujar nenek menginterupsiku. 

"A-aku tadi ditaman, terlalu asik bermain disana," bohongku kepada nenek. Tak mungkin kan aku bilang habis dari bar.

Nenek tiba-tiba berdiri dan mendekat. Dia mengendus-endus seperti mencium sesuatu, "kamu minum alkohol?"

"Ah Enggak, aku kan masih dibawah umur. Nenek tidur sana, sudah larut. Aku mau tidur ini," aku menyanggah nya dan mendorong nenek keluar dari kamar.

"Baiklah, nenek percaya denganmu. Langsung tidur ya," ucap nenek kemudian pergi meninggalkan kamarku.

"Iyaa, selamat malam nek," aku menutup pintu kamar dan mengganti bajuku. Sebelum memasukkannya ke keranjang aku mencium bajuku dahulu.

"Uhh apa ini?! bau alkohol... padahal aku tidak minum alkohol,"

~

Kriinggg
Suara alarm itu berbunyi, brarti jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Aku segera bangun dan mengumpulkan nyawa terlebih dahulu.

Setelah itu, aku bergegas mandi dan berganti seragam. Kemudian aku turun menuju ruang makan, kulihat sudah ada roti tawar dengan selai coklat dan susu diatas meja.

Aku duduk dan langsung memakan sarapanku itu. Tak lama nenek datang dengan pakaiannya yang selalu terlihat modis. Dia duduk didepanku, pembantu rumah dengan cepat membawakan salad untuk sarapan nenek.

Terlalu lama diam, nenek pun mulai membuka obrolan, "Alin... mulai sabtu besok akan ada guru les datang untuk membantumu belajar."

"Aku kan sudah bilang tidak mau nek... ayah kan yang memaksa untuk les? huft..." rengekku karena kesal. Sungguh aku akan susah berkonsentrasi bila ada orang lain yang menemaniku belajar.

 "Sudahlah turuti saja, lagian guru itu terlihat pandai kok. Sudah jam 7, segeralah berangkat." ucap nenek.

Setelah menyelesaikan sarapan, aku mengambil tas sekolah dan langsung berangkat kesekolah. Sebelum berangkat, pastinya aku wajib berpamitan dulu dengan nenek.

"Iya hati-hati dijalan..."

~

Jam 7.10 aku sudah sampai di sekolah, aku keluar dari mobil dan langsung masuk ke kelas.

Saat berjalan aku selalu mendengar orang-orang itu berbisik. Aku yang tak nyaman itupun langsung memakai earphone.

Ditengah jalan menuju kelas terlihat ada cowok tinggi dengan muka nyebelin itu. Ya, itu Mark Tuan. Cowok aneh yang populer disekolah karena ketampanannya.

Dia yang melihatku juga langsung mengubah ekspresinya. Dia menunjukkan ekspresi yang sangat tidak kusuka. Dia tersenyum jahil dihadapanku.

Kuyakin setelah ini aku akan dicegat olehnya..

"Halo nona Alin, How are you?" ucap Mark Tuan dan benar dia mencegatku.

"Oh Hello Mr. Tuan, bisakah kau minggir?" ujarku lalu mencoba kabur darinya.

Namun berkali kali mencoba pun tidak berhasil karena Mark tidak akan melepaskanku sampai dia senang.

"Morning kiss dulu, baru aku akan memperbolehkanmu lewat" ucap Mark Tuan yang mesum itu.

COMPLICATED [ JACKSON ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang