•
“In the end we discover that to love and let go can be the same thing.” – Jack Kornfield.
•
•
Salah kah jika kita mencintai orang yang salah? Apakah kita bisa menyalahkan cinta karena ini? Jika dia tahu dari awal bahwa mencintai orang yang salah semenyakitkan ini, dia bersumpah untuk tidak akan pernah mencintai lagi. Tapi apa boleh buat? Takdir berkata lain dan disini lah dia, Kang Yeosang, mencintai sahabatnya sendiri yang tidak pernah sekali pun melihat ke arahnya. Sakit memang tapi dia tidak bisa berbuat apa apa. Ingin menyatakan cinta tapi dia cukup tahu diri kalau dia hanya sebatas 'sahabat' tidak lebih. Dan Yunho sudah menegaskan nya secara tersirat. Ya, dia sudah mempunyai kekasih. Wanita cantik dan baik hati. Bernama Arin.
3 tahun lamanya Yeosang memendam perasaan dan selama itu pula Yunho tidak pernah sadar akan hal itu. Yunho selalu menjadi alasan utama kenapa Yeosang menangis setiap malam, Dia juga alasan kenapa Yeosang selalu menolak orang lain untuk menjadi kekasihnya. Yeosang sadar kalau Yunho tidak sedikit pun menganggapnya lebih dari sahabat tapi mau bagaimana lagi? Yeosang tidak bisa menyalah kan hatinya untuk melabuhkan cintanya pada Yunho. Jika dia bisa memilih sudah pasti dia akan memilih Seonghwa yang selalu sabar menunggunya untuk melupakan Yunho. Seonghwa yang selama ini menemaninya saat Yunho sibuk dengan Arin. Dia yang selalu ada untuk Yeosang saat ia butuh bahu untuk menangis dan Seonghwa pula yang selalu menjadi pendengar yang baik untuk Yeosang. Dia selalu mendengarkan keluh kesah Yeosang tentang Yunho.
Yeosang bingung kenapa Seonghwa sanggup menunggunya untuk melupakan Yunho dan dengan suka rela menjadi sandaran untuknya. Dan lagi Seonghwa rela mengorbankan perasaannya untuk Yeosang. Sepertinya Seonghwa berada di posisi yang sama dengannya. Sama sama mencintai Orang yang salah tapi tidak tahu sampai kapan. Sebut saja Yeosang bodoh karena mencintai Yunho yang sudah memiliki kekasih tapi dia tidak bisa menyalahkan cinta. Begitu pula dengan Seonghwa yang tetap setia menunggu Yeosang. Keduanya sama sama bodoh tapi mereka tulus dalam mencintai seseorang.
Kadang mencintai seseorang itu tidak harus saling memiliki, jika kau mencintainya dengan tulus maka ikhlaskan lah dia bersama yang lain. Jika itu yang membuatnya bahagia maka lakukan, kalau bahagia nya bukan dirimu maka selamanya pula dia bukan bahagia mu.
Yeosang memutuskan untuk merelakan Yunho dan membuka hatinya untuk Seonghwa yang selama ini selalu setia menunggunya. Dia siap membuka lembaran baru dengan Seonghwa, walaupun dia bukan cinta pertamanya tapi bisa jadi Seonghwa adalah cinta terakhirnya.
"Yunho, aku ingin mengatakan sesuatu pada mu."
"Katakan saja sangie, aku akan mendengarkan."
"Aku mencintai mu."
Yunho diam seribu bahasa. Ia tidak menyangka kalau sahabatnya ini mempunyai perasaan lebih terhadapnya.
Melihat keterdiaman Yunho, Yeosang melanjutkan kalimatnya.
"Aku mencintai mu. Selama 3 tahun aku memendam perasaan ini dan selama itu pula kau tidak pernah sadar, tapi tidak apa-apa aku sudah terbiasa. Kau tahu aku merasa menjadi orang paling jahat di dunia karena mencintai kekasih orang lain, tapi aku tidak bisa menyalahkan cinta. Aku tidak menyesal pernah mencintai mu walau bertepuk sebelah tangan. Aku ingin kita tetap berteman seperti biasanya, dan jangan berubah hanya karena aku mengungkap kan perasaan ku pada mu."
Yunho speechless. Dia terkejut mengetahui bahwa Yeosang telah mencintainya selama itu.
"Yeosang...a-aku tidak tahu kalau kau menyimpan rasa terhadap ku. Maaf. Dan lagi Arin menjadi kekasih ku setahun yang lalu kenapa kau tidak menyatakannya pada ku sebelumnya sangie? Aku merasa menjadi orang paling bodoh karena mengabaikan perasaan mu... Maafkan aku sangie. Kalau kau menyatakannya lebih dulu aku pas-"
"Tidak. Jangan pernah berkata begitu, aku melakukannya karena tidak mau merusak pertemanan kita. Sebelum kau berhubungan dengan Arin kau sudah memiliki Yerin, Apa kau lupa? Kau tidak perlu meminta maaf Yunho, ini bukan salah mu."
"Kau benar. Tapi aku tetap meminta maaf karena telah menyakiti mu secara tidak langsung. Kita bisa berteman seperti biasanya tapi mungkin akan sedikit canggung. Tapi aku yakin seiring berjalannya waktu kita akan seperti dulu lagi." Ucap Yunho dengan senyum tulus di wajahnya.
"Ya, aku setuju dengan mu. Ah! Aku hampir lupa memberi tahu mu kalau hari ini Seonghwa mengajak ku berkencan, dia bilang akan menjemput ku disini setelah selesai dengan kelasnya."
"Wah benar kah? Selamat untuk kencan pertamanya ya. Seonghwa orang yang baik, aku yakin Dia akan memperlakukan mu sebaik mungkin. Tidak seperti ku yang lalai terhadap mu." Ucap Yunho pelan.
"Terima kasih untuk semua yang telah kau berikan pada ku. Kau akan selalu menjadi cinta pertama ku. Sampai jumpa Yunho." Setelah mengucapkan itu Yeosang beranjak dari duduknya dan pergi ke arah Seonghwa yang sudah menunggunya di mobil, meninggalkan Yunho yang sekarang tersenyum tulus ke arah mereka.
"Aku juga mencintai mu seperti kau mencintai ku sangie... Tapi maaf aku harus berbohong kepada mu soal Arin. Aku punya alasan untuk tidak memberitahu mu sekarang. Tapi kau akan tau semuanya di waktu yang tepat. Aku harap Seonghwa menjaga mu sesuai janjinya pada ku." Lirih Yunho seraya menatap kepergian Yeosang.
•
•
•
•
Seminggu setelah pertemuannya dengan Yunho di cafe, Yeosang mendapat kabar bahwa Yunho meninggal dunia karena penyakitnya yang selama ini ia sembunyikan dari Yeosang. Dan terungkap bahwa hubungannya dengan Arin adalah sepupu. Hati Yeosang hancur. Ia merasa hampa.
Ternyata Yunho selama ini sadar akan perasaanya tapi ia memilih untuk mengabaikannya karena ia tahu kalau umurnya tidak akan lama lagi. Dan Yunho sudah menitipkan Yeosang kepada Seonghwa sejak setahun yang lalu. Saat dimana Yunho di diagnosa dokter jika umurnya tidak akan lama lagi.
Yeosang menangis sejadi jadinya tapi ia tidak bisa seperti ini terus, Yunho akan sedih dan pengorbanannya akan sia sia. Ia mau Yeosang menjalani hidupnya dengan baik dan bahagia seperti yang Yeosang dambakan, walau tidak bersama nya.
End.
°
°
°
𝑫𝒆𝒂𝒓 𝑺𝒂𝒏𝒈𝒊𝒆,
𝑰'𝒎 𝒔𝒐𝒓𝒓𝒚 𝒇𝒐𝒓 𝒍𝒚𝒊𝒏𝒈 𝒕𝒐 𝒚𝒐𝒖 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒎𝒆. 𝑩𝒖𝒕 𝒊 𝒉𝒂𝒗𝒆 𝒕𝒐. 𝑰 𝒅𝒐𝒏'𝒕 𝒘𝒂𝒏𝒕 𝒚𝒐𝒖 𝒕𝒐 𝒔𝒖𝒇𝒇𝒆𝒓 𝒃𝒆𝒄𝒂𝒖𝒔𝒆 𝒐𝒇 𝒎𝒆, 𝒃𝒖𝒕 𝒆𝒗𝒆𝒏𝒕𝒖𝒂𝒍𝒍𝒚 𝒊 𝒂𝒍𝒓𝒆𝒂𝒅𝒚 𝒅𝒊𝒅. 𝑰 𝒘𝒂𝒏𝒕 𝒚𝒐𝒖 𝒕𝒐 𝒍𝒊𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒃𝒆𝒔𝒕 𝒍𝒊𝒇𝒆, 𝒊 𝒘𝒂𝒏𝒕 𝒚𝒐𝒖 𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒂𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝒅𝒓𝒆𝒂𝒎𝒆𝒅. 𝑰 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝑺𝒂𝒏𝒈𝒊𝒆. 𝑨𝒏𝒅 𝒂𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔.
𝑷𝒔. 𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒂𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝒘𝒂𝒕𝒄𝒉𝒊𝒏𝒈 𝒚𝒐𝒖 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝒂𝒃𝒐𝒗𝒆. 𝑺𝒐, 𝒍𝒆𝒕 𝒎𝒆 𝒈𝒐. 𝑨𝒏𝒅 𝒔𝒆𝒏𝒅 𝒎𝒚 𝒈𝒓𝒂𝒕𝒊𝒕𝒖𝒅𝒆 𝒕𝒐 𝑺𝒆𝒐𝒏𝒈𝒉𝒘𝒂.
𝑳𝒐𝒗𝒆,
𝒀𝒖𝒏𝒉𝒐.Hi semuanya aku kalyca, salam kenal ya. Ini cerita oneshot pertama ku jadi maaf kalo ngebosenin atau kurang dapet feelnya. Aku masih pemula soalnya jadi wajar kalo masih berantakan ceritanya. Aku juga nulis fanfict lain tentang Ateez, shipnya Yunho x Mingi x Yeosang. Kalau kalian penasaran silahkan di check. Bye bye 💞💞
![](https://img.wattpad.com/cover/286534487-288-k548169.jpg)