Picture In My Head

6 1 0
                                    

BAB SEBELAS

Hanya Kamu yang Kulihat

"Hanya Kamu yang kulihat dimataku, Wajahmu telah memenuhi isi kepalaku."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Disaat semuanya kamu pasrah-kan kepada Tuhan yang telah menciptakanmu, Maka kamu merasakan segala sesuatu yang kau lakukan pasti mudah. Begitulah yang kurasakan.

[ Di Rumah Nayya] – Pagi Jam 09.00

Wanita muda itu sudah rapih. Dia mengenakan baju tunik Syar'i polos berwarna baby blue, dengan sentuhan dibagian pergelangan tangannya ada aksen karet yang membuat baju itu menjadi cantik. Wanita muda itu merapih-kan Hijab putih Syar'i-nya. Dia mengambil ponselnya yang ada dikasurnya dan memasukkan kedalam tasnya. Nayya melihat bingkai foto yang ada dikamarnya itu, didalam bingkai foto itu terlihat ada dua orang yang satunya wanita muda dan pria muda mereka terlihat bahagia sekali difoto itu."Nay! hari ini kamu kerja-kan."Tanya Nairra lembut "Iya Bu. Kenapa ibu mau nitip sesuatu?Nanti Naya belikan."sahut Nayya memakai sepatu sneakersnya. "Iya, Ibu mau nitip gula. Teruss! Apalagi yah?"Nairra mengingat sesuatu yang ingin dia beli."Yaudah! Nanti yang lupa Ibu WA aja ya."Nayya mencium tangannya Nairra.

Dia juga tak lupa berpamitan kepada Ayahnya yang sedang memberikan makan ikan-ikan tercintanya."Ayah! Nay pamit ya. Assalamualaikum."ujar Nayya "Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh."ujar Nairra dan Ubed kompak

***

Nayya mengenakan Helm dikepalanya. Dia menyalakan motornya dan pergi ke tempat kerjanya menggunakan motor Scoopy Sport berwarna baby blue. Di sepanjang perjalanan menuju ke tempat pekerjaannya wanita muda itu tak lupa berzikir. Agar tidak terjadi sesuatu dalam perjalanannya itu juga berzikir lebih baik daripada mendengarkan musik. Saat dia mau pergi ke tempat kerjanya ada seseorang yang tak asing baginya, itu adalah temannya Nayya sewaktu SMP. 

Dia mengenali Nayya tapi, Nayya sudah lama sekali jadi dia agak sedikit lupa."Naya-kan?!"Tanya Zayn tersenyum Nayya menghentikan motornya itu,"Maaf siapa yah! Iya benar Saya Naya."Zayn tertawa"Ihh parah! Masa gak ingat sama Aku sih."ujar Zayn "Mas-nya siapa yah?! kok bisa tau nama Saya."Tanya Nayya heran."Aku Ahmad Zayn SMP Garuda 1"Zayn menaikan satu alisnya. Nayya terdiam sejenak,"Ohh Masya Allah! Udah lama banget."Nayya tersenyum

"Kamu kok bisa ada di Jakarta?"

"Iya, nih Nay! Baru seminggu lagi cari-cari kerjaan disini."

"Umm.. begitu! Eh, lagi cari loker ke tempat temanku mau gak?"Nayya menawarkannya pekerjaan.

"Serius-an Nay! Boleh jadi apa?"

"Dia itu Owner Bakery gitu sih! Mau gak?!"

"Bolehh deh! Yang terpenting halal-kan. Hehe"

"Betul! Percuma kalo banyak uangnya-kan Nggak Halal."Nayya tersenyum

Zayn melihati Nayya,"Kamu mau kerja yah! Nay?"Tanya Zayn"Iya, yaudah Aku duluan yah! Assalamualaikum"Nayya pergi meninggalkan Zayn

"Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh!"sahut Zayn lembut.

[ Café J Millenial ] – Pagi Jam 10.00

Nayya memparkirkan motornya ditempat parkiran yang sudah disediakan. Dia melepaskan helmnya dan masuk kedalam Café J Millenial. "Alhamdulillah! sampai tepat waktu juga"

Nayya menaruh tasnya di lemari, Dia memakai celemek dan mempinkan name tagnya. Setelah itu dia menyemprotkan meja dengan air dan megelapnya agar tidak terlalu lama keringnya. Nayya membalikkan tulisan Closed menjadi Open.

TO YOU MY LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang