——naw.pov
Ken menatap ngeri ke arah beruang madu dengan tinggi 4 meter yang telah tercabik-cabik tubuhnya entah dengan tombak atau dengan belati
bahkan nyawa beruang madu itu telah melayang sejak beberapa menit yang lalu namun seseorang yang tengah menusuk nusukan belati ke bagian perut beruang madu itu belum juga selesai menyiksa beruang mati tersebut
" Apakah ini yang dinamakan efek perpisahan sesungguhnya seorang mafia? " tanya Jun lirih ke Ken, Ken mengangkat bahunya tanda tak tahu
" bagaimana seorang manusia bisa mengalahkan dua singa, tiga harimau, satu beruang madu dengan tinggi 4 meter dam waktu kurang lebih satu jam? " ujar max
" Dari dulu aku tidak pernah yakin kalau master itu manusia sungguhan.. " Ujar Ken sangat lirih, namun mampu didengar oleh max dan Jun
" Master dan ma'am Lee benar benar seperti air dan api, jika api berkobar air akan menenangkan dan memadamkannya " Jun dan Ken mengangguk setuju atas ucapan max
Lalu kembali fokus melihat ke arah sang master yang badannya di penuhi keringat , juga raut mukanya yang penuh emosi
Tengah menarik kulit beruang itu dengan tangannya sendiri, para bawahannya yang melihat itu meringis ngeri
Sama hal nya dengan nasih para singa dan harimau tadi beruang itu berakhir dikuliti oleh Jung Jaehyun dengan tangannya sendiri juga belati kecil kesayangannya
Jung jaehyun melampiaskan seluruh emosinya hari ini! dari emosi sedih juga kecewanya terhadap diri sendiri yang tak mampu menjadi ayah yang baik
Membuatnya menjadi ayah yang buruk dimana kedua malaikat kesayangannya
" Hiks maafin Daddy... Don't hate me.. "
Entah sudah berapa kata maaf juga umpatan untuk dirinya sendiri ia ucapkan saat menyiksa,membunuh, menguliti, hewan hewan tadi
Tanpa ada satupun anak buahnya yang menyadari karena aura juga ekspresi wajahnya yang menyeramkan saat menyiksa satu persatu hewan membabi buta
" Bawakan aku beruang selanjutnya! " perintahnya berteriak ke anak buahnya yang tengah berada di pinggir arena penyiksaannya
THE MASTER-23 | JAEYONG
Taeyong membuat ekspresi lega setelah melihat temperatur suhu badan menunjukan angka turun, ia bersyukur kepada Tuhan dan memberi kecupan ke kedua anaknya
Taeyong mengusap lembut surai hitam kedua anaknya yang tengah terlelap
Jam sudah menunjukan pukul 13:02 pm, yang harusnya ia menyiapkan makan siang namun tertunda karena kedua anaknya rewel sedari tadi dan hanya dia yang berada disini
Tak seperti saat kedua anaknya sakit sebelumnya yang selalu ada jaehyun atupun ahjuma yang bisa bergantian menjaga si kembar Lee
Ngomong ngomong soal jaehyun.. ia sudah pulang setelah sarapan pagi tadi tanpa sekalipun menengok atau menanyakan keadaan si kembar di kamar nya
Kamar kembar berada di lantai pertama hunian ini dan tidak perlu menaiki tangga sebegitu susahnya ?
Sedetik pun tak apa.. tunjukan saja bahwa kau masih menganggap mereka anakmu.. itu saja yang taeyong inginkan..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Master-23 [Jaeyong | S1]
FanfictionEND🌹Lee Taeyong seorang Jalang satu satunya milik Jung Jaehyun; Boss Mafia yang berdarah dingin, arogan, dan sangat disegani Bagaimana jika jaehyun memutuskan untuk membebaskan jalang satu satunya miliknya? apakah Lee taeyong akan mendapat kebebasa...