The Master-23 [Jaeyong | S1]

Jung and Suh - 23

——naw.pov

Satu Minggu berlalu setelah kejadian dimana seseorang yang tengah duduk memandang ke taman rumahnya bertemu dengan dua bocah yang entah kenapa tidak bisa ia lupakan dari benaknya

Dari rupa .. nama .. juga tingkah mereka..

Ia merasa kagum juga ada perasaan bangga bocah 3 tahun itu sudah lancar berbicara dalam dua bahasa, entah kenapa mengingat mereka membuat hatinya senang

" Tuan besar masih memikirkan si kembar itu? Anda mau saya mencarikan data milik mereka? " tanya pak Kim sekretaris juga supir tuan besar Jung

" Ah akan aku pikirkan dulu pak Kim " jawabnya " anakku akan berkunjung kemari nanti.. aku sangat merindukannya "

" Ah saya juga merindukan tuan muda.. jarang sekali ia berkunjung " tuan Jung mengangguk setuju , tidak heran jika anaknya sangat sibuk karena tuan Jung pernah dalam posisi itu

" Abeoji.. aku datang " Ujar seseorang yang baru saja memasuki ruangan tuan besar Jung siapa lagi kalau bukan sang putra tunggalnya

" wah panjang umur untukmu baru saja dibicarakan sudah datang saja.. " ujar tuan Jung dan segera bangkit dari duduknya hendak memeluk sang putra

" Kau sangat tinggi dan perkasa master? Hahaha " candanya , jaehyun hanya tersenyum tipis " ayo duduklah.. kemari mengobrol dengan aboejimu ini " ujarnya mengajak anaknya duduk bersama

" Bagaimana nak? kau sehat kan? kau terlihat semakin gagah.. kau makan dengan baik ya? " Jaehyun mengangguk jelas saja ia makan dengan baik 3 x sehari dan sering diomeli ketika kerja di malam hari -nurut saja jaehyun mah

" bagaimana hubunganmu dengan calon istrimu? ia sudah sampai tahap mana menyelesaikan film nya? "

" Mungkin dia di masa sibuknya abeoji ia jarang menghubungiku " tuan Jung mengangguk mengerti , lalu menyesap teh miliknya

" kau ingin wine nak? biar diambilkan pak Kim " jaehyun menggeleng " tidak abeoji teh saja sudah cukup " tolaknya halus, minum di siang seperti ini? tak jadi shooting dah

" Kalau kalian cepat menikah.. abeoji juga akan cepat punya cucu " ujar tuan Jung tiba tiba, membuat jaehyun mengeryit

" kita hanya manusia abeoji.. sedikasihnya Tuhan saja.. " ujar jaehyun, tuan Jung mengangguk menyetujui ujaran anaknya

" Iya kau benar.. namun seminggu yang lalu aku bertemu dua bocah laki laki menggemaskan.. dari wajah hingga tingkahnya.. suaranya pun.. "

" Membuatku semakin ingin cepat cepat memiliki cucu hahaha " jaehyun mengeryit tak paham dimana ayahnya bertemu dengan dua bocah laki laki itu? Dan siapa bocah laki laki itu?

" Oh jinjja? Memang abeoji bertemu dimana dan siapa nama bocah itu? " tanya jaehyun

" Dirumah sakit.. ya seperti biasa aku sedang cek punggung tua abeoji ini ke spesialis tulang , namun entah kenapa biasa aku langsung ingin pulang tapi seminggu yang lalu aku memutuskan untuk duduk duduk di dekat taman rumah sakit "

" Kau tahu? Mereka kembar! usianya masih 3 tahun.. satunya masih memakai infus dan satunya tidak .. mereka bisa bicara dalam dua bahasan! Woah aku sangat takjub siapa orang tuanya hingga membuat kedua anaknya bisa dua bahasa dalam usia sekecil itu .. "