The Master-23 [Jaeyong | S1]

good idea and news - 31

——naw.pov

               Jaehyun dan Johnny saling bertatapan menyalurkan pemikiran masing masing, di tangan kiri mereka masing masing ada sebuah ponsel yang digenggam erat

"Ayah florena telah mati di tanganku, keluarga serta harta bendanya sudah tak tersisa. Untuk anak buahnya seperti katamu sudah ku alihkan menjadi milikku" kata Johnny tegas

"Tinggal kau sebarkan saja wajah jalang florena ke publik.. masalah selesai" final Johnny, jaehyun mengangguk

"Kau memang selalu anti dengan kegagalan John, that's good" puji jaehyun "giliranmu" pinta Johnny

"Pertama tama aku meminta maaf padamu John karena telah membantu pujaan hatimu pergi.. bersama anak anaknya pula"

"Namun dengan jelas kataku ini adalah keinginan Ten.. kau pasti ingin tahu kan alasan dibalik kenapa Ten ingin pergi jauh darimu?" Johnny mengangguk setuju

"Ten.. dia salah satu pria mungil yang pernah kau tiduri saat mabuk hingga.. dia hamil dan.." ujaran jaehyun terhenti

"Tunggu! Ten?.. berarti two H adalah.."

"Ya mereka anakmu.. anak kandungmu.. darah dagingmu" Johnny menatap jaehyun tak percaya bagaimana mungkin ia tidak ingat sama sekali pernah meniduri Ten

"4 tahun lalu.. kau terbangun dari salah satu kamar bar dan tidak menemukan siapapun disana.. siang itu kau menelponku dan yuta menanyakan kenapa kau berada di kamar bar.."

"Kau sama sekali tidak ingat apapun, ingatanmu hanya sampai mabuk juga mencumbu seseorang.."

"I-itu.."

"Itu Ten orangnya.. kau juga menemukan sebuah syal kecil yang lebih mirip dasi, yang biasanya ditali kan di leher kan?.. apakah kau masih menyimpannya?.. itu milik Ten" kata jaehyun

"A-aku.. aku masih menyimpan benda itu.. berharap aku bisa bertemu karena sungguh aku tidak ingin munafik rasa sex 4 tahun lalu adalah sex ternikmat yang pernah aku coba.." ujar Johnny vulgar

"Cih, kau ini otak mu hanya diisi dengan sex saja"

"Daripada kau 10 tahun hanya menjadi stalker dari bocah ingusan.."

"Itu mending dari kau yang gila akan sex.. aku tanya kapan sex terakhirmu?" tanya jaehyun

"10 bulan lalu setelah insiden aku membunuh wanita yang mengaku mengandung anakku.." ujar Johnny jujur

"Cih, punya istri bisa setiap saat" ujar jaehyun membanggakan diri karena sudah tak bujang

"Lalu John kau akan membunuh Ten sama seperti yang kau lakukan dengan wanita 10 bulan lalu?.." tanya jaehyun serius

"... Mana mungkin mamaku bahkan selalu menyuruhku cepat cepat menikahi Ten" ujar johnny lalu menunduk menatap kalung yang sekarang melingkar ia jadikan gelang

"Ternyata perasaan menyayangi two H selama ini.. adalah karena aku ayahnya.. karena aku Daddy nya?.." ujar Johnny sendu,

"John.. jemput keluargamu.. kau akan merasa seseorang yang paling berbahagia di dunia ketika anakmu memanggilmu Daddy.." ujar jaehyun

"Then apakah Ten bisa menerimaku?.." tanya Johnny "tentu.. yakinkanlah.. bawa juga mama mu, jurus meluluhkan hati dari mama Suh sungguh tidak ada lawannya.."

"Baiklah.."

THE MASTER-23 | JAEYONG