The Master-23 [Jaeyong | S1]

approved - 20

——naw.pov

     Entah hilang kemana perasaan gundah kedua bocah berusia 3 tahun itu begitu melihat sang Daddy yang tengah duduk di ruang keluarga mereka sembari memangku laptop miliknya

" Aww Daddy!!! " ujar Mark semangat langsung berlari memeluk sang ayah diikuti Jeno di belakangnya

" Mark! Jeno! Daddy itu kerja!!! GO AWAY FROM ME!!! " Ujar jaehyun marah dan menaikkan suaranya di depan kedua anaknya

Anaknya yang baru hidup 3 tahun lebih dan baru pertamakali dibentak oleh ayahnya, langsung menciut takut

Mereka hanya mampu menatap ayahnya dengan harapan akan memeluk ayahnya setelah sebuah berita kekecewaan yang mereka terima hari ini..

Berharap bahwa berita itu tidak benar.. menyangkal segala permalasahan tentang ayahnya yang tidak mencintai mereka..

Namun yang mereka dapat adalah sebuah bentakan sarkas ayahnya dengan sorot mata dingin dan sikap ayahnya yang acuh

" Da-dddy.. " gumam si bungsu tengah menahan tangis, dengan sigap si sulung Mark menarik tangan adiknya mengajaknya meninggalkan ruangan itu

" Dede nono jangan nangis... Daddy yagi kelja.. Pucing... " ujar Mark menenangkan sang adik sembari mengelus pundak adiknya agar tidak menangis

" ta-tapi Daddy.. kaya Nuna tadyi " ujar Jeno, sang kakak hanya tersenyum paham " beda! Nuna cama Daddy beda! Nuna jahat! Daddy baik! " kata Mark

" Ah gwanchana de.. Daddy cayang kita.. " ujar Mark lalu memeluk adiknya erat " main aja yuk?!! " ajak Mark dengan semangat, Jeno pun terlihat antusias langsung berlari ke halaman belakang

" Jika nanti mereka membencimu dan ingin menjauh darimu aku akan membawanya pergi darimu jae.. " taeyong yang sedari tadi berdiri mematung dengan dua gelas susu milik anaknya

Sebelumnya ia berfikir biasanya anaknya akan menonton potendog dengan sang ayah seperti biasanya yang mereka lakukan

Namun ternyata malah jaehyun yang menunjukan sikap dingin dan tidak pedulinya bahkan berani membentak kedua anaknya yang masih berusia 3 tahun! Mark dan Jeno masih sangat kecil...

Air matanya turun tanpa permisi mendengar penurutan Mark yang terus memberikan kalimat kalimat penguat ke adiknya bahwa Daddy mereka mencintai mereka..

Saat menoleh ke arah sang master.. dapat ia lihat raut penyesalan dan tatapan sendu sang master menatap kedua anaknya yang menjauh

" Ah.. susunya nanti dingin kalau tidak cepat diminum " ujar ya tersadar lalu segera menyusul kedua anaknya

" Mark.. Jeno.. maafkan Daddy... tolong jangan benci Daddy... Benar Daddy menyayangi kalian.. sangat sangat menyenangi kalian "

" Jangan benci Daddy... "

THE MASTER-23 | JAEYONG

       Taeyong memejamkan matanya tak tenang setelah acara makan malam mereka yang berakhir membuat si kembar menangis

Semua karena sang master yang tadi bersikap sangat dingin juga membentak kedua anaknya karena tidak bisa diam saat makan