5 -Bertemu Kembali-

12 1 0
                                    

Lembayung jingga sudah menampakkan diri di langit Alard, untung saja dalam perjalanan pulang tak ada kendala apapun sehingga mereka dapat sampai di istana sebelum malam tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lembayung jingga sudah menampakkan diri di langit Alard, untung saja dalam perjalanan pulang tak ada kendala apapun sehingga mereka dapat sampai di istana sebelum malam tiba.

"Selepas shalat isya nanti kita harus berkumpul di ruang rahasia." Ucap El Farukh pada Ghayda, saat ini mereka tengah membawa Sersan dan Jed ke kandang masing-masing. Kebetulan kandang kuda mereka berjarak tak begitu jauh.

"Apa ada masalah lagi, El?" Heran Ghayda. Seingatnya, mereka tak memiliki masalah lain kecuali masalah tentang jamuan makan malam itu. Dan itupun sudah di bahas dengan raja Abdullah.

"Bukan masalah besar, kita hanya perlu mempersiapkan mengenai kerajaan Exxarius dan Montessa yang akan datang kesini." Jawab laki-laki itu.

"Baiklah, masalah memang tak pernah ada habis-habisnya. Iya kan Sersan?" Sersan yang merasa di sebut pun mengeluarkan suaranya, seolah menyetujui dengan apa yang Ghayda katakan. El hanya menggelengkan kepala, tingkah kuda dan tuannya itu memang sama saja. Sama-sama aneh.

Ghayda dan Layla sudah bersiap menghadiri aula tempat di adakannya acara, hari ini adalah hari kedatangan kerajaan Exxarius dan Montessa di istana kerajaan Alard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ghayda dan Layla sudah bersiap menghadiri aula tempat di adakannya acara, hari ini adalah hari kedatangan kerajaan Exxarius dan Montessa di istana kerajaan Alard. Sekitar seribu tentara yang di tugaskan menjaga keamanan pun sudah tampak siaga sejak pagi tadi, hal ini di lakukan untuk mengantisipasi jika saja kekacauan terjadi kembali. Raja Abdullah tak mengizinkan mereka membuat istananya hancur berantakan, seperti istana Exxarius sebelumnya.

Dari kejauhan Ghayda memantau keadaan aula, rombongan dari dua kerajaan nampaknya telah memasuki ruangan yang di dalamnya sudah di hadiri oleh raja Abdullah, ratu Shalima, dan putri Ameera. Juga beberapa petinggi kerajaan Alard lainnya. El Farukh pun sudah nampak hadir disana.

Laki-laki tampan itu terlihat gagah dengan pakaian sang panglima perang, tubuhnya yang menjulang tinggi berdiri tegap tepat di belakang raja Abdullah. Ghayda nampak mencuri pandang, kapan lagi ia akan melihat sosok El dengan pakaian seperti itu, selain di hari-hari penting seperti sekarang ini.

"Lihatlah Layla, bukankah El terlihat sangat tampan." Ghayda sedikit berbisik pada Layla yang berada di sampingnya, matanya tak lepas dari sosok El Farukh. Layla mengangguk setuju, tak dapat di pungkiri ia pun sangat kagum dengan penampilan El yang baru pertama kali ia lihat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GHAYDA -Warlord Of The Kingdom Of Alard-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang