MY BOYFRIEND #5

33 5 0
                                    

Eunggh...

Kenzia melenguh kecil, menerapkan matanya pelan saat kepalanya sedikit pusing. Karena tadi belum makan dan langsung tidur saat Vano menyuruhnya untuk berbaring kembali ke atas bangsal UKS.

Matanya lalu mengedar mencari keberadaan kakak kelas nya itu. Dan kenzia menemukan tepat di samping dia tidur, duduk di atas kursi dengan wajah datar nya dan tangannya bersidekap di atas dada.

"Ka?! "

Kenzia terkejut saat mendapati Vano yang masih menunggu sampai sekarang, selama dia tidur. Padahal kenzia merasa kalau tidur nya itu agak lama. Tunggu, jam berapa sekarang?

Lalu kenzia mengecek jam tangan nya, bisa dia lihat jarum jam yang sudah menunjukkan angka 11 siang.

APA!!

Kenzia langsung melotot, jadi dia tidur selama 1 jam lebih.
What the fuck

"Udah bangun"

Kenzia tersentak kaget saat mendengar suara Vano bertanya pada nya. Astaga, dia lupa kalau kakak kelas nya itu masih ada di ruang UKS bersama nya.

Ia ingin beranjak pergi namun ditahan oleh vano karna vano memegang tangan ia saat kenzia turun dari bangsal dan akan keluar dari UKS.

"Mau kemana?" Tanya Vano dengan wajah datar nya.

"Ck, males banget gilaa" Batin kenzia menjerit

"Duduk!! " Vano menarik tangan kenzia mundur dan menyuruh gadis itu duduk.

Lagi - lagi melihat Vano memerintah seenak jidatnya, kenzia hanya bisa menahan kesal. Sebenarnya dia mau ngebantah, tapi tanpa sadar dirinya malah mematuhi ucapan Vano barusan. Dan itu membuat nya kesal sendiri dengan tindakan nya itu.

"Lo belum makan kan? " Vano bertanya saat kenzia sudah mendudukkan dirinya di atas bangsal.

"Hm"balas kenzia singkat.

" Jangan hm hm aja , jawab yang bener "

"Anjr bawel banget sih " Batin kenzia malas

"Iya kak" Ujar jawab lagi kenzia dengan pelan.

"Buka mulut lo"

Vano menyodorkan sendok bubur di tangan nya ke mulut kenzia, menyuruh cewe itu untuk membuka mulut nya.

Berkedip pelan, kenzia terkejut saat tiba - tiba Vano menyodorkan sendok bubur je arahnya.
Sebentar, gak salah nih sama kakak kelas yang ada di hadapannya? Bawa bubur? Gak ada yang lain gitu? Seblak atau mie misalnya, lah ini bubur? Kenzia itu gak sakit atau masuk ke RS loh.

"Saya bis-"

"Buka kenzia"

Ucapan mutlak dan gak ada bantahan Vano lontarkan, mengancam gadis itu agar membuka mulut nya. Kenzia yang tau maksud dari Vano langsung ingat dengan kejadian sebelum dia tidur. Cowok itu mengancam nya akan mencium nya apa bila dia membantah. Dasar kakak kelas nyebelin.

Mau tak mau kenzia mulia membuka mulut nya dan melahap bubur tersebut, mengunyah pelan lalu menelannya. Dan itu di lakukan secara berukang kali sampai bubur tersebut habis. Setelah nya Vano memberikan kenzia minum, dan di Terima cewek itu dengan mengucapkan terimakasih.

"Nih"

Vano menyodorkan sebuah kantong kresek ke arah kenzia, membuat kenzia itu menyerit menunjukkan raut bingung nya. Tapi tak ayal cewek itu menerima nya ketika Vano memaksa.

"Ini ap"

"Gw pergi"

Kenzia heran dengan apa yang di lakukan cowok itu barusan. Lalu berusaha untuk tidak memperdulikan bahunya acuh. Penasaran dengan isi kantong kresek yang Vano berikan. Lalu tangan nya membuka kantong itu dan melihat kalau di dalamnya ada satu botol kiranti dan

MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang