Hai, kamu
Laki-laki muda yang berkata "cantik",
yang membuatku sedikit bergetar ketika mendengar kata "cantik" darimu.
Seketika kuingin berteman dengan memberimu semangat di setiap saat.
Jujur awalnya hanya sebuah keisengan.
Maaf, bukan bermaksud tidak baik. Hanya saja aku yang terlalu santai,
atau cara pergaulanku yang menganggap itu hal biasa.
Dan ternyata justru aku terbawa perasaan.
Hingga tidak lagi memberimu semangat.
Bukan karena acuh, tapi karena aku gugup.
Aku canggung dengan perasaanku.
Tapi kamu justru berhenti untuk membuatku berdetak setiap dekat denganmu.
Hingga akhirnya aku memilih untuk mundur perlahan, menjaga jarak agar perasaanku tak semakin menjadi kepadamu.30 September 2021-