Hai masa lalu,
mengapa tak kau lepaskan saja aku untuk bisa melepas bayangmu.
Jika tak ingin bersama,
bukankah melepasku lebih baik, kenapa bayanganmu masih saja menggenggam.
Aku bosan dengan luka.
Aku bosan dengan ragu,
ragu mengulang awal yang baru dan ragu untuk melepasmu atau menunggumu.
Jangan ada teka-teki lagi,
datang saja tak perlu gengsi.
Katakan apa maumu,
ku kan lakukan jika harus mengulang dengan yang baru tanpa bayangmu yang menggenggamku.
Dan ku kan lakukan jika harus menunggu,
sampai kau selesai dengan egomu.4 Februari 2020 R