"Tak peduli, aku dengan dirimu." Mungkin itu hanya lontaran kata untuk mengakui bahwa aku takut.
Takut untuk terluka.
Inginku peduli,
dengan siapa dirimu kini?
Bagaimana harimu kini?
Tapi aku takut terluka.
Terlihat memikirkan sesuatu,
tapi aku berkata "Entah, aku memikirkan apa."
Dan lagi-lagi aku memungkiri.
Tidak mengakui bahwa aku memikirkanmu.
Aku takut terluka.
Dan aku terselimuti rasa takut.
Aku tak tahu bagaimana cara untuk membuang selimut itu.
Cerita di balik hadirmu dan pergimulah yang mungkin menjadi alasan mengapa aku terselimut rasa takut.
Lalu? Apa hanyalah dirimu yang bisa membuang rasa takutku?