SnK 1

520 50 0
                                    


♡♡ Sarada no Kawaki ♡♡

Gemerlap kota tokyo di pagi hari, di tutupi butiran-butiran halus salju. ku tersenyum kecut saat mendapati musim yang paling ku benci, tamu yang kehadirannya selalu membuatku teringat mama.

kembali ke ranjang, aku memperhatikan lembar demi lembar uang yang berserakan di atas nakas.
rupanya dia telah pergi, syukur lah.

meraih ponselku untuk menghubungi Gaara dan mengatakan bahwa pekerjaanku telah selesai.

lalu bergegas mandi dan merapikan penampilanku yang berantakan saat jam telah menunjukkan pukul 7 pagi.

Pesan singkat dari Gaara masuk ketika aku selesai mandi, rupanya dia telah sampai di basement. bergegas pergi, ku kembalikan kunci kamar hotel pada petugas reservasi. menghiraukan berbagai tatapan yang tertuju padaku.

Menemukan ford hitam dengan lampu menyala, aku langsung membuka pintu dan masuk ke dalam mobilnya.

" kau tampak lelah sarada " kata Gaara serak. ia masih mengenakan Outfit tadi malam, rambut berantakan dan mata yang memerah, menandakan dia pasti mabuk-mabukan semalaman.

" kau gila, Gaara ! lain kali aku tidak mau dengan pria yang sudah berumur. kau tau ? dia menceritakan istri dan anaknya saat kami melakukannya, menjijikan !  " sembur ku penuh emosi dan memukul bahunya.

Gaara terkekeh pelan " ayolah sarada-chan ..kau tau kan ? mereka itu punya banyak uang. kau bisa membeli barang yang kau butuhkan dan tidak kau butuhkan, benarkan ?"

" tidak, kali ini aku membatasi usia ' atm ' yang ku layani hanya 17 sampai 40. aku tidak mau sampai kau menerima pria berambut putih lagi, mereka bahkan lebih tua dari ayahku ! "

" baiklah-baiklah aku mengerti " Gaara menjalankan mobil keluar basement.

" antarkan aku ke sekolah "

" iya-iya "

" biarkan aku yang mengemudi aku tidak mau mati konyol, dengan seorang pemabuk ! "

" kau tidak boleh mati masih banyak pria berdompet tebal yang menanti hiburanmu " Gaara keluar, lalu membiarkan aku mengambil posisi menyetir.

" kau tau sarada, melihatmu seperti ini terkadang membuatku merasa bersalah dengan mendiang mamamu ? "

" bukan urusanmu, cinta bertepuk sebelah tangannya mama " sarada mengejek.

" sialan "

Sampai di Konoha high school, Gaara menahan lenganku.

" jaga perilakumu, gadis nakal "

Kutarik tanganku lalu melenggang keluar dari mobil fordnya.

" aku mengerti, sampai jumpa nanti malam ".

mobil Gaara melaju cepat meninggalkanku yang masih berdiri di depan gerbang sekolah.

" pagi sarada "

Sarada menoleh " pagi juga chouchou "

" udara dingin sekali pagi ini, mesin penghangat di rumahku rusak. Jadi kami menghangatkan diri di depan kompor arang tua milik nenek. Menyedihkan bukan "

" ya musim dingin, memang merepotkan "

" kau pucat, apa kau bekerja berlebihan lagi "

Chouchou tidak tau pekerjaanku yang sebenarnya.

" begitulah, pelanggannya cukup banyak yang datang "

" bersyukurlah kau bisa mendapatkan perkerjaan dengan gaji sebesar itu "

" iya " jawab sarada menerawang dengan raut sedih.

Percakapan itu hanya sampai di situ, aku tidak mau terlalu lama membahas seputar pekerjaanku.







Percakapan itu hanya sampai di situ, aku tidak mau terlalu lama membahas seputar pekerjaanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




30/09/2021



Selamat membaca📖



Jangan lupa

vote

👇



Sarada no KawakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang