Happy reading guys!
Bikin cerita baru nih!!
****
Veradina Titania gadis berambut hitam panjang sedikit bergelombang.
Veradina Titania biasa di panggil Vera oleh kakak kakak nya, dan sahabat nya.
Vera adalah anak bungsu dari keluarga Titania, dengan mempunyai dua kakak lelaki.
Saat ini Vera sedang di ruang keluarga bersama kakaknya.
Kakak pertama- Cristian Tello Titania. Biasa di panggil Tian oleh Vera dan adik lain nya.
Kakak kedua- Kevin Rizky Titania. Biasa di panggil Kevin oleh Abang dan adik nya.
Sifat keduanya adalah sangat perhatian pada Vera dan menomer satu kan Vera, bagi mereka Vera adalah cahaya keluarga Titania.
"Abang kev, aku mau cemilan itu dong" kata Vera menunjuk cemilan yang di meja.
"Ambil lah sendiri" goda kevin.
"Ishh, Abang Tian" panggil Vera dengan nada merengek.
"Apa sayang?" Tanya Tian dan beranjak ke arah Vera dan duduk di samping Vera.
"Bang kevin tuh" adu Vera cemberut.
"Kevin, jangan nakal sama adek" peringat Tian pada Kevin.
"Iya iya, siap kak" ucap Kevin dengan hormat membuat kakak beradik itu tertawa lucu.
"Kak aku mau ke kamar, mau baca novel" izin Vera pada kedua kakaknya.
"Iya, jangan lama-lama baca novel nya" peringat Tian yang di setujui oleh Kevin.
"Oke, kakak ku sayang"
Cup!
Cup!Setelah mengecup pipi kedua kakaknya Vera melesat ke kamar.
"Hallo my boyfriend" sapa Vera pada kasur kesayangan nya.
"Mana ya, novel nya?" Tanya nya pada diri sendiri sambil mencari novel yang membuat dirinya penasaran, karna kata sahabatnya ceritanya sangat menarik.
"Nah ketemu" pekik Vera girang dan menjatuhkan tubuhnya di kasur empuknya.
Part satu: masih anteng
Part sebelas: udah ngedumel
Part dua lima: maki maki tokoh novel
Part terakhir: buang novel ke balkon
"Ihhh! Ngeselin banget tuh novel!" Maki Vera kesal.
"Masa antagonis kesayangan dan paling ganteng gue mati sih?!" Kata Vera tak terima karna ending nya sang antagonis pria meninggal karna karna di tabrak entah sengaja atau tidak itu membuat vera kesal dan bingung.
"Lagian tuh sih Dian Dian nyusahin banget udah bisa nya cuma hiks hiks doang" ucap Vera pedas.
"Tapi gpp lah, saat ending nya juga, si Diana mati juga hahaha"
Novel yang Vera baca adalah novel ber-genre Misteri yang berjudul, Jadi siapa Antagonis nya?
Novel itu menceritakan tentang gadis yang bernama Diana Ross, gadis lemah lembut saking lembut nya kesenggol buku juga jatoh. Maap author lagi julid.
Diana itu lemah lembut dan polos membuat siapa saja ingin melindungi nya saat melihat mata polos nya.
Ferel jiwa Warningrat sang protagonis dalam novel ini, Ferel itu kejam dan sadis.
Tapi saat bertemu dengan Diana sang protagonis wanita, Ferel menjadi jarang membunuh orang dan menjadi hangat pada Diana.
Tapi di mana mana kalo di novel pasti ada antagonis pria dan wanita nya, kalo gak ada pasti cerita gak bakal seru.
Sinta Dewi harahap si antagonis wanita yang kejam dan sadis, ia rela melakukan apa saja hanya untuk Ferel seorang.
Tapi saat mendengar Ferel dan diana si murid baru membuat dirinya geram dan langsung membully Diana dengan kejam dan sampai membuat Diana masuk rumah sakit dengan kondisi sedikit mengenaskan.
Ferel yang mendengar pun geram dengan penuh tenaga Ferel menyeret lengan Sinta ke arah gudang belakang dan menggantung kepala sinta pada tali yang sudah menggantung di atap.
Dengan kejam ia menendang bangku yang jadi berdirinya Sinta, hingga Sinta tercekik.
"D-Dew-wi sayang erel" gumam Sinta dan Ferel masih bisa mendengar nya.
Ferel yang bodo amat langsung pergi dan meninggalkan Sinta yang sedang sekarat.
Ferel bergegas ke rumah sakit saat ia di telpon oleh pihak rumah sakit kalau Diana sudah siuman, saat ingin masuk ruang rawat Ferel mendengar suara Diana.
"Yes! Akhirnya si Sinta mati juga hihi"
"Bahkan Ferel gak inget kalo sinta itu sahabat masa kecil nya, bodoh banget" kata Diana kesenangan, dan gembira.
Dan Saat itu juga semua terbongkar Ferel semakin dingin dan kejam pada semua orang termasuk orang tuanya.
Kenapa mereka tidak kasih tau kalau Dewi sahabat masa kecil nya? Pikir Ferel kesal.
Tapi mereka menjawab 'karna Dewi mau pakai caranya sendiri, karna kamu hilang ingatan' mendengar itu Ferel geram dan sedih langsung masuk ke kamar dengan mendobrak pintu.
"Aku menang" gumam seseorang di balik cctv kamar ferel.
Dia...
Antagonis pria- Kendrick Setiawan Felixio. Ia yang menyuruh Diana untuk memporak-porandakan kehidupan ferel dan ini jadi nya.
Tapi para pembaca tidak tau kalau nyata nya Figuran lah yang jadi antagonis asli.
BRAK!
Suara tabrakan beruntun membuat pejalan kaki menoleh mereka melihat satu mobil hancur dan satu mobil nya sedikit hancur.
"Aku menang lagi" gumam pemuda itu yang melihat kemacetan karna kecelakaan itu.
Ferel yang mengaku bahwa ia yang membunuh Dewi di hadapan polisi dan ia langsung di tangkap, tapi sebelum ia mengaku, ia terlebih dahulu membunuh Diana yang membuat Dewi-nya meninggalkan.
Tapi saat di penjara, kantor polisi kebakaran listrik, dan semua narapidana dan para polisi yang belum sempat kabur mati dan menjadi abu, termasuk ferel.
Dan jadi yang bahagia hanya figuran kan?
Tamat!
"Misteri banget nih novel" gerutu Vera.
"Coba gua jadi salah satu mereka, pasti gua nyelidikin tuh siapa Antagonis sebenernya" gumam Vera sebelum kantuk menyerang.
Pagi harinya..
"VERA SAYANG, BANGUN" Teriak sang ibu- Rianti Titania.
"Eghh, iya mah" jawab Vera setengah sadar.
Dengan jalan sempoyongan Vera berjalan ke arah kamar mandi dan....
Bruk!
Vera terjatuh dan kepalanya terbentur ujung meja membuat Vera pening dan pingsan dengan darah di dahi nya.
*****
Part pertama banyak juga😆.
Banyak yg bikin cerita masuk ke raga kucing jadi aku penasaran jadi bikin deh><
Pada suka gak?
Kalo suka votemen!!
Papai
KAMU SEDANG MEMBACA
What?! jadi kucing?! [END]
Teen FictionVeradina Titania gadis itu entah meninggal atau pingsan saat kepalanya terbentur ujung meja yg sangat tajam. Bruk! "Shhh, gila sakit" gumam Vera dan pandangan nya menjadi gelap. Saat terbangun ia malah masuk ke raga kucing imut dan lucu. Dan yang bi...