What?! jadi kucing?! [END]

part 2

Happy reading guys!

•

•

•

•

"Meong" lenguhan kucing yang seperti baru bangun tidur.

"Gua dimana?!" Tapi naas hanya suara kucing yang terdengar di telinga Vera.

Iya Vera, saat dirinya Terbangun hanya mendengar suara kucing.

Ting!

"Hallo nona, saya sistem tele, saya di sini untuk membimbing anda yang sekarang berada di novel 'jadi siapa antagonis nya?'"
Jelas sistem tele

"Tapi Kenapa hanya ada suara kucing?" Tanya Vera bingung dan suara kucing kembali terdengar.

Kenapa suara kucing terdengar saat ia bicara?! Jangan jangan-

"Benar nona anda memasuki raga kucing"

Bom!

"APAAAA?!" Teriak Vera kencang dan kaget.

Tapi orang yang berlalu lalang hanya mendengar suara kucing yang memekakkan.

"Nona sebaiknya anda bicara dalam hati saja, karna anda sekarang ada di pinggir jalan" jelas sistem tele membuat kembali kaget, untung gak punya penyakit jantung.

"Oh oke, gua mau nanya kenapa gua ada di raga kucing?" Tanya Vera dalam hati mencoba menahan amarahnya.

"Saya juga tidak tau nona, saya disini hanya dari perintah atasan saya" jawab sistem tele.

"Oh. Sekarang gua ada di negara mana?" Tanya Vera

Fyi, Vera kalo bicara sama sistem dalam hati ye guys.

"Indonesia nona" mendengar jawaban sistem tele, wajah kucing yang tadi kucel sekarang sumringah.

"Berarti gua bisa ketemu sama Abang Tian" senang Vera.

"Ingat nona meskipun anda di Indonesia, tapi beda suasana dan juga mustahil jika ada keluarga anda di dunia novel ini"

"Oh jadi, ini dunia novel sedikit sama dengan dunia asli" Vera mengangguk mengerti.

"Woy sistem gua masih perawan kan?" Tanya Vera khawatir.

Kucing kan kawin Mulu:)

"Mana saya tau, saya kan sistem" Jawab sistem enteng.

"Anjing lo! Yang bener kalo jawab!" Kata Vera kesal.

"Hehe maap saya nona, nona masih perawan tidak saat masih jadi manusia?"

"Ya masih lah!!" Ngegas Vera. Punya pacar aja kagak! Masa gak perawan.

"Berarti nona masih perawan"

"Bener ye, awas lo kalo boong"

Kruyk!

"Laper" lirih Vera

"Sistem gua laper" kata Vera dengan nada merengek.

"Terus?" Tanya sistem balik.

Vera mendengus pelan dan berkata "Dasar sistem tak peka" sinis Vera.

"Nona mau makan? Anda harus menjalankan misi terlebih dahulu" ucap sistem setelah mengerti ucapan Vera.

"Apa?! Ribet banget sih! Pake misi segala" ucap Vera jengah.

"Mau atau nggak?"

"Iyaiya" ucap Vera terpaksa.

Misi pertama