Gulf, si pria lugu dan polos itu memilih jalan yang salah dengan bekerja sebagai babysitter di sebuah mansion besar. Pertemuan dirinya dengan Mew, pria misterius itu benar-benar mengubah dirinya
.
.
.
- 🔞++
- ⚠️ Pembunuhan, Kekerasan, Seksualitas...
"Gulf? Gulf? bangun Gulf" ujar Mild membangunkan Gulf yang masih pingsan. Mild membawa Gulf kesofa dalam rumahnya
"Ya Tuhan kenapa dia jadi begini?" bingung Mild
Mata Gulf akhirnya terbuka pelan. Gulf melihat ke sekeliling
"Gulf? Syukurlah kau sudah bangun!" ujar Mild
Gulf mengedipkan matanya pelan beberapa kali
"Ini susu hangat. Kau istirahat dulu saja apa kau pusing?" tanya Mild
Gulf menggeleng. Ia pun akhirnya mencoba duduk disofa dibantu Mild
"Kau kenapa Gulf? Kau tadi terlihat seperti dikejar oleh orang jahat aku sangat terkejut sat melihatmu merangkak dan menangis" ujar Mild
Gulf mengernyitkan alis dan menutup matanya. Bayangan tentang penebasan kaki tadi masuk lagi dipikirannya. Air matanya menetes
"Astaga Gulf kenapa kamu menangis?!" panik Mild
Badan Gulf sedikit bergetar, dia ketakutan. Apa yang baru saja ia ia lihat tadi?
"Kau istirahat dulu disini Gulf aku akan menelfon dokter" ujar Mild
"T-tidak perlu" saut Gulf pelan
"Ya sudah kau istirahat saja dulu aku akan ke-" ucapan Mild terpotong
"Aku mohon tetap disini Mild" mohon Gulf. Dia takut kalau 2 pria yang mengejarnya tadi datang kerumah Mild
"Aku tidak kemana-mana Gulf, aku keatas untuk memberi makan ikan peliharaanku dulu. Kau tunggu sebentar disini aku juga ingin mengambil uang yang kau mau pinjam" jelas Mild yang akhirnya diangguki Gulf. Mild pun pergi keatas loteng rumahnya
Mata Gulf mengecek jendela dengan takut-takut. Ia menggenggam tangannya kuat. Dia terus melihat jalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gulf?" panggil Gulf
Gulf terkejut ia langsung menoleh
"Hei hei kau kenapa? Ini aku Mild" ujar Mild
"T-tidak apa-apa Mild" saut Gulf merubah ekspresi ketakutannya. Ia tidak ingin memberitahu semua kejadian tadi ke Mild, ia tidak ingin Mild menjadi sasaran orang itu
"Ini 300 dollar yang kau pinjam. Terserah saja kau mengembalikannya kapan aku tidak memberi batas waktu" ujar Mild memberikan lembaran uang
"T-terimakasih Mild" ucap Gulf mengambil lembaran uang itu
"Iya sama-sama. Yasudah kau masih ingin disini atau ingin pulang? Karena aku ingin keluar ke supermarket" ujar Mild
"B-bisakah kau mengantarku pulang Mild?" pinta Gulf
