foolish bestfriend

blue tomorrow

Pemakaman berlangsung sangat sepi

Terlalu sepi karna yang cuma mereka berenam yang hadir. Ga ada lagi. Cuma mereka berenam, kecuali petugas dari rumah sakit yang bantu mereka makamin luna

Abu jenazah luna udah di kebumikan. Dari semua orang cuma mark yang ga nangis..

Air matanya habis

Dia nangis semalam suntuk.

"mark ayo pulang"

Mark geleng pelan dangan wajah sembab dan pucat nya.

"ayo sayang" bujuk jessica

"kalian pulang aja. Mark masih mau di sini"

Tiffany tadinya mau bujuk mark, tapi di tahan sama jessica.

"ya udah. Kamu jangan lama lama di sini ya"

Mark ga merespon apapun. Tatapannya kosong. Hatinya luka. Jiwanya seakan ga di tempat.

Semua orang udah pergi. Tinggal mark sendiri di sana.

Lama mark liatin pusara luna. Hingga akhirnya mark mendekat, dan duduk di samping batu nisan luna

Choi Luna

Mark ngusap pelan nisan itu

"lu liat kan..gua ga nangis"

Mark berusaha ga nangis sesuai permintaan luna semalem.

Masih ga percaya sahabatnya itu udah pergi buat selamanya. Pergi ga bisa di temui. Pergi ga kembali

Mark duduk di sana. Sendirian. Ga beranjak sama sekali kaya di rumah sakit

"gua mau nemenin lu. Jangan usir gua lagi ya"

Mark ngusapin nisan luna. Seharian
Tanpa bicara, makan, atau bahkan sekedar minum

Hari udah sore. Mark belum juga pulang.

"mark ga disusul aja jess?"

"jangan fan. Biarin dia di sana dulu. Dia pasti terpukul banget"

"maaf ya. Karna luna-"

"ga. Ini takdir tuhan. Jangan salahin luna."

"semoga ini keputusan yang terbaik"

Malem hari mark pulang. Jalan kaki dari pemakaman sampe rumah. Sambil bawa foto luna sepanjang jalan.

Orang orang natep mark aneh. Tapi mark ga peduli apapun.

'cklek

"mark"

Semua orang menyambut ke datangan mark. Mark pulang ke rumah luna. Semua lagi pada ngumpul di sana

Tanpa bicara sepatah katapun mark naik ke atas. Ke kamar luna

"udah. Biarin mark sendiri dulu" cegah donghae

Semua orang ga tega liat mark. Bocah remaja yang berisik itu jadi kaya mayat hidup.

Taeyong inisiatif check keadaan mark. Anak itu tidur di tempat tidur luna dengan melukin foto adiknya. Taeyong hela nafas pelan. Dia jalan ke ranjang dan nyelimutin mark.

Kasian juga liat mark yang tidur dengan sisa air mata di sudut mata kaya gitu.

Setelahnya taeyong keluar.

"udah mom dad. Mark lagi tidur kok. Kalian istirahat aja sekarang. Ga usah khawatir sama mark"

"ya udah. Kalo gitu kami pamit pulang dulu ya"

"makasih ya jess, donghae."

"jangan sungkan sama kami won"

"taeyong jagain mark ya"