•
°
●
○
▪︎
¤
♡"Sakit lagi, Kak?"
Hans yang tadinya sedang memegangi dada sebelah kirinya, langsung menurunkan tangan saat tau istrinya berada di sana. "Enggak, Sayang."
"Bohong!"
Lelaki itu buru-buru mendekat ke Aruka. "Kamu gak percaya sama suami kamu." Hans menarik pelan tangan istrinya untuk menyentuh dadanya.
"Gak kenapa-napa kan. Detaknya masih normal kan?"
"Hmm," jawab Aruka singkat.
Maaf saya harus berbohong sama kamu. Ini demi kebaikan kamu dan janin yang ada dikandungan kamu, sayang.
***
Aruka diam-diam mendatangi Rafael, suami dari Rossie untuk menanyakan keadaan Hans sebenarnya. Dia mendapatkan izin dari suaminya untuk pergi karena ada Rossie bersamanya. Aruka mengatakan bahwa dia dan Rossie hanya ingin jalan-jalan keluar mencari udara segar.
"Om, Rafa. Aruka harap om jujur sama Aruka. Kak Hans gak baik-baik aja kan?"
Rossie yang sudah tau mengenai keadaan Hans, merasa kecolongan karena Aruka membawanya ke rumah sakit secara tiba-tiba. Rafael dan Rossie saling tatap pandang. Mereka bingung untuk mengatakan apa kepada Aruka. Sementara Hans menyuruh mereka untuk tetap diam jika seandainya wanita itu bertanya sesuatu kepada mereka.
"Aruka sudah tau. Aruka hanya butuh kepastian dari kalian," tanyanya lagi dengan suara paraunya.
Setelah mendapat anggukan dari Rossie, Rafael akhirnya bersedia mengatakan kepada Aruka. "Ok, om Rafa bakal kasih tau ke kamu. Hans, jantungnya kambuh lagi. Bahkan dokter Bian sudah menyarankan untuk melakukan transplantasi jantung secepatnya."
Aruka terduduk lemas, dugaannya ternyata benar. "Sudah dapat pendonornya?"
Rafael menggeleng. "Belum ada, Ka. Dari pusat juga mengatakan bahwa suami kamu harus mengantri untuk mendapatkan jantung itu. Belum lagi, kita harus mencocokan jantung tersebut lebih dulu. Syukur-syukur bisa langsung cocok."
"Kalo seandainya kak Hans nggak dapat donor jantung secepatnya, apa mung—" Aruka tidak bisa melanjutkan ucapannya.
"Aruka, kamu gak boleh stress ya. Dengan bantuan om Rafa, Hans pasti akan mendapat donor jantung secepatnya." Rafael mengangguk meyakinkan ucapan istrinya.
"Kak Hans kambuh lagi gara-gara mikirin kondisi aku kan?"
Rafael dan Rossie saling tatap kembali. Mereka memikirkan hal yang sama. Aruka, wanita itu tau kebenaran tentang kondisi kehamilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Arunika Untuk Hans' [Selesai✔]
RomanceNamanya Dandelion Arunika Kanigara, si cantik most wanted yang sering di panggil Aruka. Kata bunda, biar lebih singkat aja manggilnya. Keseringan di ghosting membuat dia hampir putus asa sama yang namanya Cinta. Salah satu sahabatnya bilang, Aruka d...