Cassandra | [ON GOING]

Chapter 03

"introspeksi diri sendiri dulu, biar ngga malu kalo kamu ngomongin kebiasaan diri sendiri."
~ Cassandra Graham's ~

••••

Saat membuka matanya, dia duduk
di kelas yang terang, dikelilingi suara
bacaan yang keras. Dia melirik buku
novel di tangannya dan langsung
menemukan bagian yang di bacakan
dengan keras. sambil mengikuti alur
cerita, ingatan mengalur di kepala.

Gadis itu mengingat kejadian 2 tahun yg lalu, kedua orangtuanya meninggal dan meninggalkan warisan yang besar untuknya. pemilik ladang besar yg terkenal
kebun teh warisan untuk
sekolah dan hidup dengan kedua abang ku terjamin.

Saat orang tuanya masih hidup, dia
memakai uang itu untuk beli ducati
terbaru. tapi setelah orang tuanya meninggal, sikap Sandra semakin aneh.

Ratusan juta warisan segara di ambil
alih oleh abang pertama ku, upaya aman
dia harus memikirkan sebuah rencana.

••••

• Indonesia | bandung. 09:00

Kini sudah 2 jam di kelas dan sebentar
lagi bel bakal berbunyi, tapi Sandra
Menghabiskan banyak waktu dengan ngelamun, ia tersentak saat mendengar
bel berbunyi, Lalu gadis itu berjalan
keluar kelas dengan menteng tas di
punggung nya.

"Sandra, pulang bareng gue yuk?"
langkah gadis itu terhenti saat melihat
laki-laki tampan berdiri di depannya
menghalangi jalan.

"No, sorry gua gk bisa" tolak sandra
dengan halus. Atharya tiba-tiba tersenyum kecut.

"Gue cuma mau ngantar lo doang San"
ucap Atharya.

Sandra menggeleng, masih tetap
dengan pendirian nya. "Lo tau, pilihan
gue tetap sama!" ujar sandra lalu
tersenyum miring meninggalkan atha.

Atharya tidak menyerah untuk membujuk Sandra, tapi lagi-lagi
menolak tawaran atha. lalu pemuda itu
menghembuskan napas nya
dalam-dalam tawaran dia selalu ditolak
oleh Sandra.

Berdiri di sebrang halte bus,
Sandra kaget saat mendengar suara
triakan cempreng masuk ke indra
pendengarannya.

"Sandraaa!" gadis cantik berambut
panjang bergelombang itu, suara
teriakan cempreng menghampiri Sandra.

"Berisik lonte! Gk tau tempat lo!"
ucap Sandra memukul lengan gadis itu

"Bangke! Enak aje lo sakate-kate bilang
gue lonte ye anj*ing!!!"
jawab sewot gadis cantik itu.

"Trus apaan?"

"Gue itu bidadari ya bangke"

"Bidadari apaan anjir, muke lu kaya
habis kecebur got ae gaya-gayaan!!"

"Astagfirullah, kuatkanlah hamba ini
ya Allah, menghadapi temen yang satu
ini". ucap Savana sambil mengangkat
kedua tangannya ke atas. Jika bukan
sahabatnya, sudah dipastikan Sandra
berada di alam lain.

Savannah Alexis atau biasanya di
panggil Savana, dia sahabat kecil
Sandra. sejak TK membuat mereka akrab.

Di Inggris, dia terkenal sebagai
primadona sekolah. Memiliki paras
yang cantik membuatnya di kagumin
banyak orang, Tidak hanya cantik,
otaknya pun cantik seperti sandra,
selalu mendapatkan juara olimpiade.

Sedangkan Sandra, ia tidak kalah jauh
oleh kepintaran gadis itu. membuat
guru bangga oleh Sandra. Sandra juga
terkenal sifat baddas nya oleh orang-orang.

Katanya, terlalu melelahkan saat
menjadi pribadi lain dibanding menjadi
pribadi sendiri.

Sering berantem, membunuh orang, itu
merupakan kegiatan sehari-hari Sandra
saat di luar rumah.

Menjadi salah satu anggota keluarga
perusahaan terkenal membuatnya
dilatih untuk menjadi yang baik.

Namun, Sandra menunjukkan
kejeniusannya. Menjadi yang terbaik
itu tidaklah baik, karena ia tidak akan
tahu bagaimana rasanya berada di titik
terendah.

Back to topic~

"Besok ultah nya bu puji, Lo
dateng kan?" Savana bertanya dengan
alis mengerut

"nggak kayaknya. Soalnya, gue ada
urusan pribadi jadi gk bolehin keluar sama abang"
Sandra menatap kedepan dengan nanar
mengingat tanggal ultah abang nya.

"Yah gw gak ada temen dong?
Emangnya Lo ada urusan pribadi
apaan sih? sibuk bener kyknya".

"Hm" Sandra hanya bergumam, ia tidak
menyukai topik pembicaraan Sava.
jika sudah menyangkut keluarga nya,
gadis itu pasrah. Dia tau bahwa
sahabatnya sedang buruk keadaannya.

☠️☠️☠️

Hai Guys! 👏🏻

Vote dan komen !

Jadi gimana tertarik gk sama ceritanya?

Nanti di usahain bakal up setiap hari.
maaf kalau ceritanya gj, dan banyak typo

Thank you 💗
selamat membaca !!