[ Belum di revisi ]
⚠️ Di MOHON FOLLOW AKUN WATTPAD
AUTHOR SEBELUM BACA! ⚠️
Gak pandai buat cerita jadi langsung baca
aja yya !
Cerita keriminal dan berbahaya jadi simak ceritanya jangan sampai ketinggalan ‼️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Malvino masih dengan ekspresi datarnya lalu mengecup dahi Sandra pelan. "Lupa kalo masih punya abang?" Sandra yang merasa kesindir lalu melepaskan pelukan nya.
"Iya, lupa bang," jawab Sandra membuat satu alis Vino terangkat menantang. menurut Vino, Sandra tidak sopan kepadanya.
"Ck, kebiasaan!" omel Malvino, jika Rangga selalu mencium keningnya, beda dengan Malvino yang selalu mencium pipinya. kedua cowo mirip berbeda generasi kadang membuat Sandra di perilakukan seperti ratu.
"Kapan lo bales dendam, dek?!" tanya Rangga sambil mengecup bibirnya.
"Ye bangsat, firstkiss gue" ucap Sandra dengan suara bariton membuat semuanya kaget bukan main.
"Sorry, dek" sesal Rangga lalu berjalan menuju Malvino.
"Sini", ucap Malvino sambil menepuk kursi di sampingnya. Sandra menurut, lalu Malvino mengelus lembut rambut indah Sandra.
"Lain waktu aja bang, mau main-main dulu sama bitch." ucap Sandra singkat.
"Tapi aku ga sabar, dek" cetus Rangga sembari kedua tangannya mengepal.
"Ga segampang itu Rangga!". bales Malvino lalu mengembuskan nafas dari mulutnya. Suara yang begitu mengintimidasi, Malvino suruh teman-teman nya pergi.
"Carissa..." Ranggabergumam
"Jangan sebut nama dia, Mulut berkelas abang ga pantes nyebut nama dia," balas Sandra.
"Diam cantik!" geramRangga sudah mulai kesal dengan Sandra.
"Kenapa ga langsung aja sih lo bales dendam? atau perlu gue bantu yang bertindak?" desak Radif, setiap saat ia selalu ingin menghancurkan Carissa.
Sandra menghela napas berat. menatap Malvino yang sedang menatap tajam Radif begitu sebaliknya.
"Pembunuh berkelas akan menyerang secara halus dan bersih, Radif." Malvino berkata tegas. "Dengan cara..." Malvino menggantungkan ucapannya lalu beralih menatap Sandra dengan sorot sama tajamnya.
"Menjatuhkanmentalnya, lalu dia akan hancur dengan sendirinya," lanjutnya memberi pengertian.
☠️☠️☠️
Terimakasih, telah membaca chapter terbaru "Cassandra"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi gimana tertarik ga sama ceritanya?
Nanti di usahain bakal up setiap hari. maaf kalau ceritanya gj, dan banyak typo