Chapter 08

11 2 0
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Dih. dia duluan! bilangin temen lu
jangan nyari ribut terus." Sahut Sandra
sambil menunjuk Barga.

"Lah kok gue? Lo~"

"Woi! stop!"

"Udahlah. lo urusin temen lu ini.
supaya gak cari gara-gara" ucap
Sandra kemudian melangkah pergi
meninggalkan Gilang dan Barga.

"Dasar cewek aneh!"

"Udahlah bro, mendingan kita masuk
kelas aja."

****

Kringgg.....kringgg

"Ayo ke kantin" ajak Savannah di balas
anggukan oleh Nayya dan Sandra.

"Kalau gak salah nanti ada bagian si
Alena yang di permalukan sama tokoh
pria antagonis dan di bully sama
Carissa kan ya si antagonis?" batin
Sandra.

Naya yang melihat Sandra bengong
pun menepuk bahu Sandra "San ayo ke
kantin" ajaknya, ia sudah siap berdiri
bersama Savannah dan Airyn.

Sandra sedikit tersentak lalu mengubah
raut wajahnya. "E-eh iya ayoo."

Mereka duduk disalah satu bangku
kantin di bagian paling pojok. Biar tidak
terlalu menonjol katanya.

"Airyn lo pesan sana" Airyn mengangguk
dan memesan makanan untuk mereka.
Ia tau makanan yang diinginkan ketiga
sahabatnya dan pasti Sandra akan
mengikuti karena memang ia masih
tidak hapal menu makanan.

Tidak lama Airyn datang dan mereka
makan dengan tenang sampai gebrakan
meja mengalihkan pandangan mereka.

"Si alena lagi ya?" ucapan dari Naya.

"Emang alena kenapa sih?

"Itu loh si Alena, dia pasti ditolak lagi
sama Edgar"

"Edgar salah satu mostwanted boy
sekaligus kapten basket sekolah ini"

"Edgar kapten basket?, hemm
menarik,"Batin sandra tersenyum lebar.

"Kadang gue kasian sama alena. Dia
tuh cantik, pinter, tapi kenapa mau aja
ngejar-ngejar Edgar"

"Namanya ju~~" ucapan Savannah
terpotong karena bentakan Edgar.

"UDAH BERAPA KALI GUE BILANG GAK
USAH CAPER! GUE JIJIK BANGSAT,
MURAHAN BANGET LO!" Bentak Edgar
menghempaskan bekal yang di bawa
oleh Alena hingga berserakan dilantai.

"MENDING LO BUANG JAUH-JAUH
PERASAAN LO, GUE GA SUKA SAMA
CEWEK MURAHAN KAYA LO" tidak ada
satu murid pun menolong Alena.

Alena nunduk, matanya berkaca-kaca
menahan nangis, sudah cukup Sandra
tidak tega melihat adiknya, belum
kakinya melangkah, Sandra duluan
melangkahkan kaki nya ke meja Edgar.
dan langsung bawa Alena ke rooftop.

Aksi Sandra membuat se isi kantin
syok, dan satu perempuan
mengepalkan tangannya kuat.

"Sandra anjing." - batin Carissa

☠️☠️☠️

Terimakasih, telah membaca chapter terbaru "Cassandra"

Terimakasih, telah membaca chapter terbaru "Cassandra"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi gimana tertarik ga sama ceritanya?

Nanti di usahain bakal up setiap hari.
maaf kalau ceritanya gj, dan banyak typo

thank you all💙💥
selamat membaca !!

Cassandra | [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang