Broken Hearts | PJM

Part 6

Jimin mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan ia tiba-tiba berhenti didepan rumah seseorang. Dan jimin segera masuk ke rumah itu. Rumah siapakah itu?

Jimin : "rosee!.." lirihnya sambil mengetuk pintu

Tidak membutuhkan waktu yang cukup lama pintu itu pun terbuka. Dan jimin langsung memeluk orang yang telah membuka pintu itu.

Rose : "heii kau kenapa eoh?? Kenapa menangis? Ayo masuk dulu dan beritahu kapadaku apa yang sebenarnya terjadi"

rose yang terkejut dengan keadaan jimin sekarang ia langsung membawanya ke dalam rumah dan memberinya air putih untuk membuatnya lebih tenang

Rose : "sekarang beritahu aku apa yang telah terjadi, kenapa kau bisa seperti ini" ucapnya sambil mengelus punggung jimin

Jimin : "hiks dahyun.."

Rose : "kenapa dengan dahyun?? Katakan kepada ku"

Jimin : "hiks ternyata dahyun sudah memiliki kekasih sebelum diriku.. dan tadi saat aku ingin bertemu dengannya di rumah dia sedang bercumbu mesra dengan pria itu.. hiks" air matanya mengalir deras

Rose : "apa?? Bagaimana bisa?? Apa dahyun tidak bilang kepada mu kalau dia punya kekasih?? Lalu bagaimana dengan pernikahan kalian?"

Jimin : "dahyun tidak menceritakan apapun tentang itu dan aku juga akan membatalkan pernikahan itu"

Rose : "kalau begitu lupakan saja dia hm? Masih banyak wanita yang lebih baik dari nya diluar sana"

Jimin : "hiks aku tidak yakin bisa melupakan nya ros.. aku sudah sangat mencintainya.. hiks"

Rose : "berusahalah dulu jangan mudah berputus asa sebelum mencoba, sebentar aku ambilkan camilan untuk mu tunggu disini hm" jimin hanya mengangguk

Setelah 20 menit rose pergi ke dapur tiba-tiba ada ketukan pintu dan jimin pun segera membukakan pintunya

Jimin : "hyung? Ada apa kesini?"

Namjoon : "rose memanggil ku kesini, katanya ada sesuatu yang terjadi diantara kau dan dahyun?? Dan katanya pernikahan kalian akan dibatalkan apa itu benar??"

Jimin : "hm nee pernikahannya batal hyung.." menundukkan kepala

Namjoon : "sudah sudah, jangan mengingat nya lagi jika itu hanya membuat mu menangis" jimin mengangguk

Rose : "namjoon hyung! Kau sudah datang? Ayo kesini kita makan dan berbicara bersama" ajaknya

Jam 20.45, kini jimin sedang duduk disebuah Club dengan secangkir Soju ditangannya dan tatapan kosongnya

Karena stres atas kejadian tadi siang jimin memutuskan pergi ke club untuk menenangkan fikirannya

Setelah berjam-jam berada diclub dan menghabiskan beberapa botol soju, jimin segera memesan taxi untuk mengantarnya pulang karena ia sedang mabuk sekarang dan tidak memungkinkan untuk ia membawa mobilnya dengan keadaan mabuk.

Keesokan paginya jimin bersiap-siap untuk berangkat kekantornya, sesampainya dikantor ia menyuruh salah satu karyawannya untuk memanggilkan sekretaris nya ke ruangannya.

Dahyun : "permisi tuan, ada apa memanggil saya?" Ucapnya sambil menundukkan kepada dihadapan jimin

Jimin : "bereskan semua barangmu dan pergilah dari perusahaan saya, dan ingat jangan pernah kembali kesini atau pun memperlihatkan wajah mu itu kepada ku lagi. PERGI!!"ucapnya penuh amarah

Dahyun : "b-baiklah tuan, terimakasih karena sudah menerima saya disini"ucapnya langsung pergi dan menggambil amplop yang diberikan jimin

Dahyun pun segera membereskan barang-barangnya dan langsung pergi meninggalkan perusahaannya

Dahyun : "hiks sebenci itukah dirimu kepada ku jim?" Menatap kantor jimin sekilas lalu berjalan pergi meninggalkan tempat itu sambil menangis

Setelah kepergian dahyun kini jimin berubah total menjadi orang yang dingin, suka marah-marah hanya karena masalah sepele, dan dia juga tidak pernah berpacaran lagi setelah dahyun menyakitinya dan hanya botol soju yang selalu menemani nya setiap malamnya

Flass back on

Rumah rose

Trrdd trrdd☎

: rose
"Hai jim, apa kabar hm? Kau sedang apa sekarang, ayo kita keluar makan malam ada seseorang yang ingin aku perkenalkan pada mu"

Jimin : "siapa? Aku sedang tidak ingin keluar, lain kali saja"

: rose
"Aish ayolah jim sampai kapan kau akan terus seperti ini? Ayolah bangkit lagi.."

Jimin : "aku butuh waktu rose, aku akan usahakan untuk melupakannya secepat nya, tapi aku tidak janji, karena itu sangat sulit untuk ku"

: rose
"Hmm baiklah terserah kau saja, aku menyerah saja sekarang terserah kau mau melakukan apa aku tidak akan ikut campur lagi, tapi jika ada apa-apa beritahu aku atau tidak namjoon hyung, arra?"

Jimin : "iya aku mengerti, tidak ada yang harus dibicarakan lagi kan?? Aku tutup telfon nya." Jimin mematikan telfronnya sepihak

Rose : "aku kasihan dengan mu jim, kenapa nasip mu jadi seperti ini" ucapnya memandang kosong kedepan

Flass back off

Kini jimin sedang duduk dilantai sambil memegangi botol soju nya yang terakhir dengan muka yang lesuh dan seperti memikirkan sesuatu.

Jimin : "kenapa semuanya jadi seperti ini.. hiks kenapa kau melakukan ini kepadaku tuhan.. hiks hiks" tangisnya dan meluapkan semua yang ia rasakan

Lanjut ke part selanjutnya

Jangan lupa vote yah sayang

Ga vote ku kecup online.g😂