Part 4

3 1 3
                                    

Maaf jika ada yang salah dalam penulisan kata-kata mohon dimaafkan

Keesokan paginya, Jimin bangun terlebih dahulu dari dahyun, ia yang menyadari kejadian semalam yang ia lakukan bersama dahyun kini hanya tersenyum manis memandangi wajah wanita yang berada didekatnya itu.

Jimin segera memakai bajunya kembali dan berusaha membangunkan dahyun dan mengantar dia ke rumahnya.

Jimin : "Dahyun.. ayo bangun lah" ucapnya seraya menepuk - nepuk pipi dahyun pelan

Dahyun yang merasa tidur nya terganggu akhirnya mulai membuka matanya perlahan dan mendapati wajah pria yang sudah mengambil keperawanan nya semalam.

Jimin : "akhirnya kau bangun juga, ayo cepat pakai baju mu aku akan mengantar mu pulang" jimin membantu dahyun duduk lalu memberikan baju nya untuk dipakai kembali

Dahyun : "jim... apa semalam kita benar-benar melakukan itu?" Tanyanya kepada jimin dengan tatapan sayu

Jimin : "eumm.. itu benar" ucapnya lalu mengelus rambut nya penuh kasih sayang

Dahyun : "bagaimana jika aku hamil nanti? A-apa kamu akan tanggung jawab jim?" Menatap kedua bola mata jimin

Jimin : "aku akan tanggung jawab dengan apa yang sudah aku lakukan padamu, aku berjanji, sekarang pakai lah baju mu" ucapnya sambil tersenyum lalu mengecup kening nya

Setelah itu dahyun pun pergi ke kamar mandi dan segera membersihkan dirinya dan memakai bajunya kembali

Kini jimin sedang mengantar dahyun pulang kerumahnya

Jimin : "hari ini kau jangan bekerja dulu, istirahatlah" ucapnya lalu pergi dari rumah dahyun setelah ucapan nya dibalas anggukan oleh dahyun

Dihari minggu yang cerah, terlihat mobil berwarna hitam berhenti didepan rumah dahyun, siapa lagi kalau bukan mobil jimin.

Hari ini jimin berniat untuk mengajak dahyun jalan-jalan.

Dahyun pun keluar dari rumahnya dan menghampiri jimin.

Jimin : "wah tuan putri ku cantik sekali hari ini" tatapannya tidak bisa teralihkan dari dahyun

Dahyun : "kamu terlalu berlebihan jim" pipi dahyun menjadi memerah karena pujian jimin

Jimin : "hahaha ya sudah ayo kita berangkat sekarang"

*Skip taman*

Sekarang mereka berdua sedang duduk di tempat duduk yang berada ditaman sambil bercanda gurau

Saat ditengah obrolan mereka ada seorang wanita yang menghampiri mereka.

W : "jimin!!" Ucapnya mendekati jimin dan melambaikan tangan

Jimin : "haii rose!!" Balasnya

Ya wanita itu adalah rose sahabat jimin dari kecil yang selalu mendengar keluh kesahnya selama ini.

Rose : "wahh jimin apa kau sedang berkencan dengan seseorang??"

Jimin : "eumm bisa dikatakan seperti itu"

Rose : "kalau begitu kenalkan aku kepada kekasih mu itu"

Jimin : "baiklah, rose perkenalkan ini dahyun, dan dahyun perkenalkan ini rose dia sahabat ku dari kecil"

Rose : "haii nama ku rose, senang bertemu dengan mu" ucapnya sambil mengulurkan tangan

Dahyun : "hai juga, nama ku dahyun hihi" membalas uluran tangannya

Rose : "baiklah kalau begitu aku pergi dulu yah? Kalian lanjutkan saja kencan nya, sampai ketemu lagi dahyun!"

Dahyun : "ahh iya sampai ketemu lagi"

Setelah rose pergi dahyun pun berkata

Dahyun : "sahabat mu itu sangat cantik yah jim"

Jimin : "iya dia cantik, tapi kau lebih cantik dari nya"

Ucap jimin sontak membuat dahyun terkejut dan menatapnya

Dahyun : "apa yang kamu katakan?"

Jimin : "dahyun, sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu kepada mu tapi aku sangat takut untuk mengatakan nya, sebenarnya aku menyukai mu.. sejak awal kita bertemu waktu itu aku sudah tertarik dengan mu, maaf kalau aku baru mengatakan nya sekarang. Jadi intinya aku menciintai mu dahyun apa kamu mau menjadi kekasih ku?"

Dahyun : "jim.. apa kau serius dengan ucapan mu ini?"

Jimin : "serius dahyun"

Dahyun : "hm a-aku juga memiliki perasaan yang sama terhadap mu jim, aku juga mencintai mu. Dan aku mau menjadi kekasih mu" ucapnya sambil tersenyum

Jimin : "sungguh?? Kau tidak berbohongkan?? Aaaa aku sangat bahagia mendengarnya" ucapnya langsung mengangkat tubuh nya lalu berputar putar beberapa kali

Dahyun : "hahaha iya sungguh sudah - sudah haha kau ini" memukul pelan bahu jimin sambil tertawa

Jimin pun menurunkannya lalu segera memeluknya

Jimin : "terima kasih sudah mau menerima ku, aku mencintai mu, sangat"

Dahyun : "aku juga" membalas pelukannya

.....

Keesokan harinya jimin memutuskan untuk menjemput kekasih nya untuk berangkat kekantor bersama. Sesampainya mereka dikantor banyak karyawan yang meliat mereka berdua dan membicarakannya

Karyawan 1 : "liat itu mereka datang secara bersamaan"

Karyawan 2 : "iya, apa ada hubungan spesial diantara keduanya??"

Karyawan 1 : "astaga jika itu benar maka akan jadi berita hangat untuk kantor ini"

Karyawan 2 : "iya kau benar, perihalnya Mr. Jimin tidak pernah menjalin hubungan terlalu dekat dengan perempuan ( kekasih/berpacaran )

Jimin menyadari bahwa ia sedang dibicarakan oleh karyawannya tapi ia tidak menghiraukan nya sama sekali

Dahyun : "jim.. sepertinya mereka tadi membicarakan kita"

Jimin : "hm aku tau, biarkan saja"

Dahyun hanya terdiam setelah mendengar ucapan jimin

Dahyun : "jim.. aku ingin mengatakan sesuatu"

Jimin : "apa itu katakan saja"

Dahyun : "aku.. aku telat 2 minggu jim.." menatap jimin

Jimin : "apa? Apa kau bercanda sayang?"

Dahyun : "aku tidak bercanda jim dan tadi pagi aku merasa mual"

Jimin : "kalau begitu ayo ke dokter untuk memastikan nya, ayo sayang..." ajaknya

Dahyun : "tapi.. bagaimana dengan pekerjaan mu jim? Sebaiknya nanti saja yah periksanya"

Jimin : "aku kan bosnya sayang, aku bisa menyuruh karyawan ku untuk mngerjakan pekerjaan ku sekarang aku hanya ingin mengantarmu ke dokter, ayolah.."

Dahyun : "hm dasar keras kepala, baiklah ayo"

.

.

.

.

Lanjut nanti lagi yah hehe see you

Jangan lupa votenya

Broken Hearts | PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang