[18]Window|[Bottom Chan]

Birthday special

Birthday Kiss and jealous

Warning: kiss, soft, fluf.

Ringkasan: Para member merayakan ulang tahun Chan dengan begitu manis dan penuh ciuman.

Happy Reading.
.
.
.

Chan tidak pernah mengira tanggal 3 Oktober akan menempatkan nya dalam keadaan memalukan seperti ini. Ia duduk di sofa, dengan kue penuh krim dan potongan buah strawberry di pangkuannya sementara tv menayangkan sebuah video pilihan Felix.

Andai itu kartun dan bukan film porno.

Tapi demi apapun Chan tidak pernah ingin melihatnya, wajahnya tak berhenti bertambah merah terutama ketika para kekasihnya itu tertawa mengejeknya. Mengatakan betapa menggemaskannya dia di dalam film tersebut, bertelanjang, dan mengeluarkan suara-suara memalukan.

"Oh ayolah! Kamu terlihat menggemaskan." Minho merangkulnya dengan seringaian jenaka dan dengan satu tangan yang bebas ia meletakan kue tersebut di meja "Kalian menyebalkan!" Chan berucap sembari menyembunyikan wajah di antara dua telapak tangan.

Sekali lagi mereka semua tertawa melihat bagaimana sang leader yang bersemu terlalu merah karena mereka melihat video porno dengan Chan sebagai pemeran utamanya. Ini adalah rutinitas menggoda Chan, salah satu hal favorit mereka.

"Oh baby, berhentilah bersembunyi!" Seungmin menarik tangan Chan agar berhenti menutupi wajah yang selalu mereka kagumi keindahannya, dengan atau tanpa make up. Dengan ujung jari telunjuk nya, Seungmin mencolek sedikit krim dari kue lalu mengoleskannya pada bibir Bangchan.

Ia menatap tepat di matanya dan berkata "Aku yakin kamu sudah membaca surat ku jadi... " Lalu mencium Chan tetap di bibirnya, memangut bagian yang penuh dengan krim dan menghisapnya. Chan melenguh pelan disela ciuman mereka.

"Happy birthday baby." Ia pergi dan duduk dengan tenang. Chan tersenyum malu, ia telah membaca semua surat dari mereka dan tentu sangat tersentuh dan terharu.

"Ya... Acrostic poem tidak seharusnya masuk akal." Belum sempat Chan membantah bibir Minho lebih dulu membungkamnya, sebuah ciuman panas dan menggoda, berbeda dengan ciuman lembut tapi menuntut milik Seungmin.

"Jangan katakan apapun, aku tidak peduli!"

Chan terkekeh atas ucapan Minho.

"Baiklah, aku akan diam."

Felix datang padanya dan berjongkok dihadapan Chan, memeluk kedua kaki Chan seperti anak kecil "Terimakasih sudah menjaga kami semua tapi... " Ia memajukan bibirnya "Aku juga ingin ciuman!"

Siapa yang bisa menolak pesona itu, jika ada, orang itu bukanlah Chan. Ia menangkup kedua pipi Felix dan menyatukan bibir mereka, ciuman lembut itu berubah menjadi liar ketika Felix seperti menuntut kendali. Chan bahkan harus bertahan beberapa menit karena Felix yang enggan untuk menyudahi ciuman ini.

"Haah~" Chan menarik nafas sebanyak yang ia bisa sementara Felix malah tersenyum lebar dan bergumam maaf.

"BIRTHDAY KISS!" Jisung mendorong Felix, pelan namun cukup untuk membuat Felix kehilangan keseimbangan dan jatuh "yak!" Mereka tertawa, beberapa orang yang belum mendapat ciuman mengantri di belakang Jisung bahkan yang telah dapat pun melakukan hal yang sama.

"YAK! FELIX KAU SUDAH DAPAT!"

Chan tertawa tanpa bisa menyembunyikan rona merah wajahnya atau menghentikan kupu-kupu yang menggelitik perutnya "Kita sudah sering berciuman, kalian sebaiknya tidur." Ia berucap namun tak menolak ketika Jisung menciumnya di bibir.