[18]Window|[Bottom Chan]

Window [SeungChan] REQUESTED

When i come home

Warning: GS, Woman Chan, vagina sex, fingering, sex toys.

Request by seungmoiscute

Ringkasan:

(Ini pengalaman pertama aku nulis something hot with GS :") jadi ya, maafkan aku kalau tidak nge feel dan mungkin terasa aneh, aku hanya berharap kamu suka ini.)

Bagi yang tidak suka, atau emang ragu, mening gak usah di baca, langsung skip aja ke bagian selanjutnya.

.
.
.

Happy Reading.

Seungmin mendapati pemandangan indah ketika dia pulang ke rumah sehabis bekerja di kantor seharian penuh. Pemandangan dimana Chan tertidur di sofa dengan sebagian besar kaki jenjangnya terekspos karena betapa pendek nya gaun tidur baby pink yang dia kenakan, gaun yang dia berikan untuk Chan di malam pernikahan mereka. Pipi Seungmin memanas mengingat momen dimana dia dan Chan terhubung secara harfiah.

Dia menutup pintu di belakang dan kembali menguncinya, pantas saja pintu terkunci dan tidak ada sambutan ceria ketika dia pulang. Seungmin melonggarkan dasinya sambil berjalan ke arah sofa meletakan tasnya di meja sementara dirinya duduk di bagian kosong sofa dekat kaki Chan. Seungmin mengigit bibir, dengan perlahan meletakan tangan di paha Chan, meremasnya beberapa kali sebelum mengelus naik keatas, jari-jari memainkan renda celana dalam istrinya, tersenyum dalam hati memikirkan Chan berpakaian cantik seperti ini hanya untuk nya.

Chan terlihat cantik, rambut coklat panjang bergelombangnya agak basah dan kulitnya dingin membuat Seungmin bisa menyimpulkan bahwa Chan mandi sebelum tidur. Tanpa sadar Seungmin meremas paha dalam Chan, punggungnya tangan menyenggol bibir vagina Chan membuat sebuah erangan halus keluar dan kerutan tidak nyaman tercipta di wajah istrinya.

Seungmin semakin jauh, dia masuk kedalam celana dalam Chan, merasakan tekstur kasar di punggung tangannya, berbanding terbalik dengan telapak tangannya yang dimanjakan oleh tekstur lembut kulit pantat Chan. Dia memerhatikan wajah Chan yang semakin mengerut tidak nyaman sebelum akhir terlonjak kaget dan bangun, melompat menjauh dari Seungmin "Ah~ astaga." Chan merengek kesal sekaligus lega, kembali tenang dan mendekat untuk duduk di pangkuan Seungmin "Kamu mengagetkan ku. Aku mengira kamu kecoa!" Dia masih merengek, tapi memeluk perut Seungmin dan menenggelamkan wajah di dada suaminya.

Seungmin terkekeh, mencium pipi Chan lalu mengendong nya seperti penganti ke kamar "Kenapa kamu tidur di sofa? Sengaja ingin menggoda ku?" Tawa Chan terdengar manis di telinga Seungmin, mengangguk semangat dengan rona merah di pipinya "Bagaimana menurutmu?" Seungmin menurunkan Chan di ranjang mereka lalu menindih dengan menjadikan kedua sikut tangan sebagai tumpuan "Aku hampir memakan mu hidup-hidup." Dia berpura-pura hendak mengigit, membuat Chan tertawa lalu mengalungkan tangannya ke leher Seungmin "Ayo, ayo makan aku hidup-hidup Daddy." Chan terpekik senang ketika Seungmin langsung mencumbu lehernya, membuat tanda di sana lalu turun ke pundak Chan, melorotkan salah satu tali gaun untuk mengeluarkan payudara kanan Chan dan meremasnya "Pelan-pelan sayang, Sakit." Chan mengerang setelah, senang ketika Seungmin meremas payudaranya lebih pelan dan lembut, memelintir putingnya dengan jari telunjuk dan jempol sementara mulut Seungmin terus turun hingga menemukan puting kirinya dan mengulumnya.